Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada bulan Juli 2012 mencapai 701.200 orang. Kunjungan tersebut turun 5,94% atau 44.300 orang dibanding Juli tahun lalu yang mencapai 745.500 orang.
Menurut Suryamin, penurunan kunjungan wisatawan mancanegara beragam faktor pemicu. Faktor itu diantaranya karena krisis Eropa, puasa dan penyelenggaraan Olimpiade London 2012. "Semoga ini hanya peralihan saja," ujar Suryamin saat jumpa pers di kantornya, Senin (3/9).
Berdasarkan data yang dilansir BPS, penurunan jumlah wisman terjadi di semua pintu masuk utama, seperti Bandara Ngurah Rai, Bali; Bandara Soekarno Hatta, Banten; Bandara Batam , dan Bandara Polonia, Medan. Penurunan terbesar ada di Bandara Batam sebesar 14,53%.
Menurut Suryamin, wisatawan terbanyak masih didominasi dari Singapura, kemudian Australia dan Malaysia. Kunjungan dari tiga negara itu terjadi penurunan. "Khusus China dan Jepang mengalami kenaikan," ujarnya.
Secara kumulatif, selama Januari sampai Juli 2012, jumlah kunjungan wisman yang berkunjung ke Indonesia mencapai 4.577.510 orang. Angka tersebut meningkat 5,4% dibandingkan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2011.
Sementara Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di 20 provinsi yang disurvei BPS pada Juli 2012 mencapai rata-rata 52,53% atau turun 5,84 poin dibandingkan dengan TPK Juli 2011 yang tercatat sebesar 58,37%. Jika dibanding pada Juni 2012, TPK mengalami penurunan 4,27 poin.
Sedangkan rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia di hotel berbintang selama Juli 2012 tercatat sebesar 2,05 hari, naik 0,08 dibanding Juli tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News