kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.470.000   6.000   0,24%
  • USD/IDR 16.705   1,00   0,01%
  • IDX 8.677   -9,12   -0,11%
  • KOMPAS100 1.190   -4,09   -0,34%
  • LQ45 853   -1,76   -0,21%
  • ISSI 310   0,09   0,03%
  • IDX30 438   -0,40   -0,09%
  • IDXHIDIV20 507   1,46   0,29%
  • IDX80 133   -0,28   -0,21%
  • IDXV30 138   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 139   0,30   0,22%

Kuota BBM bersubsidi tinggal 800.000 KL


Senin, 22 Desember 2014 / 17:07 WIB
Kuota BBM bersubsidi tinggal 800.000 KL
ILUSTRASI. Gairah seks atau libido turun bisa disebabkan karena rendahnya tingkat hormon progesteron pada perempuan.


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Badan Pengatur Hulu Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memproyeksikan realisasi konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi hanya tersisa 800.000 Kilo Liter (KL) yang akan digunakan hingga akhir tahun.

Kepala BPH Migas Andy Noorsaman Sommeng mengatakan, konsumsi BBM bersubsidi per tanggal 18 Desember 2014 sudah mencapai 45,2 juta Kilo Liter (KL) dari 46 juta KL.

"Artinya dari ketetapan BBM Subsidi 46 juta KL, sisanya 1,7%, hampir 800.000 sampai akhir tahun," kata dia di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Senin (22/12).

Ia mengklaim, bahwa kuota 800.000 KL BBM tersebut tidak akan jebol, sesuai yang sudah dijatahkan pemerintah. Namun, ia menambahkan, untuk kuota BBM jenis solar tidak mencukupi hingga akhir tahun. "Penggunaan solar agak berlebih, kuotanya tidak mencukupi," tambah dia.

Maka dari itu, untuk mencukupi kebutuhan solar hingga akhir tahun, kuota Premium yang tersisa akan disalurkan menjadi kuota solar.

Untuk memenuhi pengalihan itu, caranya, PT Pertamina (Persero) hanya tinggal melapor ke BPH Migas dengan menulis surat permohonan. "Seperti tahun 2012-2013 itu pernah dilakukan di Kalimantan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×