kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,10   -7,25   -0.78%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba Bersih Arwana Citramulia (ARNA) Tumbuh 44,15% di Kuartal I-2022


Senin, 18 April 2022 / 13:11 WIB
Laba Bersih Arwana Citramulia (ARNA) Tumbuh 44,15% di Kuartal I-2022
ILUSTRASI. Arwana Citramulia (ARNA) mencatat kenaikan laba bersih 44,15% di kuartal I-2022.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen keramik, PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) membukukan pertumbuhan kinerja di sepanjang tiga bulan pertama tahun ini.

Mengutip laporan keuangan yang dirilis di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (18/4), ARNA tercatat meraup laba bersih sebesar Rp 170,57 miliar hingga Maret 2022 lalu. Laba ini melesat 44,15% dibandingkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk per Maret 2021 yang senilai Rp 118,32 miliar.

Kenaikan laba bersih, sejalan dengan terdongkraknya laba usaha perusahaan menjadi Rp 218,68 miliar di kuartal pertama 2022. Pada periode sama tahun lalu, laba usaha ARNA hanya mencapai Rp 151,35 miliar.

Peningkatan juga terjadi dari sisi penjualan. Hingga akhir Maret 2022 lalu, penjualan ARNA tercatat meningkat 12,26% menjadi Rp 7443,60 miliar. Penjualan ARNA di kuartal pertama tahun ini didominasi penjualan kepada pihak-pihak berelasi yang mencapai Rp 657,26 miliar.

Baca Juga: Begini Strategi Arwana Citramulia (ARNA) Sasar Segmen Pasar Menegah ke Atas

Dengan rincian, penjualan ke PT Catur Sentosa Adiprana Tbk sebanyak Rp 524,63 miliar, PT Caturadiluhur Sentosa Rp 71,40 miliar, PT Catur Hasil Sentosa Rp 41,13 miliar, dan PT Catur Logaminto Sentosa Rp 20,07 miliar.

Penjualan ARNA juga didapatkan dari penjualan pihak ketiga sebesar Rp 89,82 miliar. Lebih tinggi 24,82% daripada kuartal I-2021 yang senilai Rp 71,95 miliar.

ARNA juga membukukan potongan dan retur penjualan senilai Rp 3,47 miliar di kuartal I-2022.

Terkereknya penjualan, ikut mendorong peningkatan beban pokok penjualan ARNA menjadi Rp 441,86 miliar per kuartal I-2022. Sebelumnya, beban pokok penjualan ARNA tercatat hanya mencapai Rp 430,56 miliar.

ARNA juga mencatat pembengkakan pada beban penjualan, yang meningkat 10,22% menjadi Rp 61,02 miliar hingga Maret 2022.

Meski begitu, beban umum dan administrasi terpantau turun tipis 4,96%, dari semula Rp 24,79 miliar pada kuartal I-2021, menjadi Rp 23,56 miliar di kuartal I-2022.

Baca Juga: Optimistis, Arwana Citramulia (ARNA) Mulai Lirik Segmen Menegah ke Atas

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×