Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
JAKARTA. Berkah Idul Fitri. Begitu tertulis di Investor Memo Indosat Ooredoo yang di semester I tahun 2017 membukukan kenaikan laba bersih 83,2% dibanding periode sama tahun sebelumnya, menjadi Rp784,2 miliar. Keberhasilan mencatat kenaikan laba bersih ini kombinasi dari pencapaian pertumbuhan pendapatan dan efisiensi.
Dari sisi pertumbuhan pendapatan konsolidasi cuma tumbuh 8,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp15,1 triliun. Mengutip rilis resmi Indosat Ooredoo, Rabu (9/8) pendapatan seluler tumbuh 8,5% menjadi Rp 12,6 triliun dan pendapatan layanan data seluler meroket sebesar 39,4% menjadi Rp 6,8 triliun. Angka ini memberi kontribusi sebesar 54,1% terhadap pendapatan seluler.
Sementara jumlah pelanggan seluear pada semester 1 2017 mencapai 96,4 juta, meningkat sebesar 15,9 juta pelanggan dibandingkan semester I 2016. Sebaliknya, total utang dari pinjaman bank dan obligasi melorot Rp 1,9 triliun atau menurun 8,8% dibanding periode sama tahun lalu. Porsi utang dalam denominasi dollar Amerika Serikat turun sebesar 67,2% dari USD 227,5 juta (mewakili 14% dari total utang) pada semester I 2016 menjadi sebesar US$ 74,6 juta (mewakili 5% dari total utang).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News