kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.431.000   15.000   0,62%
  • USD/IDR 16.681   3,00   0,02%
  • IDX 8.620   -80,44   -0,92%
  • KOMPAS100 1.182   -10,18   -0,85%
  • LQ45 847   -9,87   -1,15%
  • ISSI 310   -3,01   -0,96%
  • IDX30 434   -7,32   -1,66%
  • IDXHIDIV20 502   -8,12   -1,59%
  • IDX80 132   -1,25   -0,94%
  • IDXV30 137   -3,01   -2,15%
  • IDXQ30 138   -2,16   -1,54%

Laba bersih Intergra Indocabinet terkerek naik hingga 25% di semester-I 2018


Senin, 30 Juli 2018 / 19:18 WIB
Laba bersih Intergra Indocabinet terkerek naik hingga 25% di semester-I 2018
ILUSTRASI. INTEGRA INDOCABINET


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen mebel dan furnitur kayu, PT Intergra Indocabinet Tbk (WOOD) berhasil meningkatkan kinerja bisnisnya pada paruh pertama tahun ini. Perusahaan yang berorientasi ekspor tersebut menggenjot semua lini bisnisnya.

Menilik laporan keuangan semester-I 2018, pendapatan bersih perseroan tercatat Rp 905 miliar, naik 6,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Memang cuma kisaran 7% saja lantaran pembelian di semester I biasanya lamban," ujar Wang Sutrisno, Direktur Integra Indocabinet kepada Kontan.co.id, Senin (30/7).

Sementara beban pokok penjualan juga naik 6,4% year on year, dari Rp 572 miliar di semester-I 2017 menjadi Rp 609 miliar di semseter-I 2018 ini. Namun perolehan laba kotor tetap tumbuh menjadi Rp 296 miliar, naik 8% dibandingkan periode yang sama tahun kemarin Rp 274 miliar.

Alhasil, setelah dipotong oleh beban keuangan, administrasi dan lainnya didapati laba bersih perseroan di paruh pertama 2018 ini sebesar Rp 113 miliar, tumbuh 25% yoy dibandingkan tahun lalu Rp 90 miliar.

"Bottomline memang naik didukung oleh lini manufaktur kami yang besar dan kenaikan penjualan di segmen forestry (kehutanan)," urai Wang.

Menurut pemaparan Wang, kontribusi terbesar tetap di manufaktur sekitar 85% dari total pendapatan. Sementara segmen kehutanan biasanya tiap tahun hanya 10%, namun sampai semester I-2018 ini kontribusinya meningkat menjadi 11,9%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×