kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba bersih Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) susut 51,9% di kuartal I-2021


Rabu, 23 Juni 2021 / 14:05 WIB
Laba bersih Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) susut 51,9% di kuartal I-2021
ILUSTRASI. Pabrik kertas Tjiwi Kimia (TKIM)


Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) kurang meyakinkan di awal tahun ini. Mengingat, perusahaan membukukan penurunan pada penjualan dan laba bersih di kuartal I-2021. 

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang dirilis Rabu (23/6), penjualan neto TKIM turun 0,19% menjadi US$ 266,77 juta di akhir Maret 2021. Padahal di periode yang sama tahun lalu, perusahaan masih mengantongi penjualan bersih sebesar US$ 267,30 juta.

Secara terperinci, penjualan neto TKIM di tiga bulan pertama 2021 ditopang oleh penjualan kertas budaya (cultural paper) sebesar US$ 185,31 juta, turun 13,12% secara tahunan (yoy). Disusul, penjualan kertas industri dan lainnya senilai US$ 81,46 juta, yang naik 50,90% dari capaian di periode yang sama tahun lalu. 

Pada periode tiga bulan pertama tahun ini, beban pokok penjualan TKIM tercatat turun tipis 0,67% dari semula US$ 232,36 juta di kuartal I-2020 menjadi US$ 230,79 juta. 

Baca Juga: Tandatangani perjajian jual beli listrik dengan PLN, ini kata Tjiwi Kimia (TKIM)

 

Alhasil, laba bruto TIKM pun tumbuh 3% menjadi US$ 35,98 juta di akhir Maret lalu. Sedangkan pada periode yang sama tahun sebelumnya, TKIM hanya membukukan laba bruto senilai US$ 34,93 juta  

Hingga akhir Maret lalu, TKIM membukukan beban usaha sebesar US$ 23,78 juta atau naik 31,27% dari beban usaha kuartal I-2020 senilai US$ 18,11 juta. 

Sehingga TKIM hanya mampu meraup laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$ 74,99 juta. Torehan tersebut turun 51,99% dari laba bersih kuartal I-2020 yang mencapai US$ 156,23 juta.

Selanjutnya: Ada pengetatan PPKM mikro, ini yang dilakukan Matahari Department Store (LPPF)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×