kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba Campina Ice Cream Industry (CAMP) Tumbuh 28,62% Hingga Kuartal III-2022


Rabu, 02 November 2022 / 16:36 WIB
Laba Campina Ice Cream Industry (CAMP) Tumbuh 28,62% Hingga Kuartal III-2022
ILUSTRASI. Campina Ice Cream Industry (CAMP) cetak laba bersih Rp 104,69 miliar hingga kuartal III-2022


Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen es krim dengan merek Campina, PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) berhasil meraih kinerja positif di sepanjang Januari-September 2022.

Mengutip laporan keuangan perusahaan yang dirilis pada Senin (1/11), laba bersih Campina terpantau tumbuh signifikan per kuartal III-2022. Angkanya melesat 28,62%, dari Rp 81,40 miliar di kuartal III-2021 menjadi Rp 104,69 miliar selama sembilan bulan pertama tahun ini.

Capaian positif dari sisi bottom line, diikuti oleh pertumbuhan dari sisi top line.

Penjualan CAMP tercatat mencapai Rp 858,73 miliar hingga akhir September lalu. Angka penjualan ini lebih tinggi 12,79% dibandingkan penjualan pada akhir September 2021 yang senilai Rp 761,33 miliar.

Baca Juga: Rilis Produk Baru, Campina (CAMP) Yakin Target Penjualan Tahun Ini Akan Tercapai

Tumbuhnya angka penjualan ikut mendorong peningkatan beban pokok penjualan perusahaan. Tercatat, angkanya mencapai Rp 377,04 miliar atau meningkat 11,97% dari beban pokok penjualan pada periode yang sama tahun lalu.

Di samping itu, CAMP juga masih menanggung pembengkakan pada sejumlah pos beban. Pertama, ada beban penjualan yang meningkat 11% menjadi Rp 150,12 miliar selama sembilan bulan pertama 2022.

Kedua, beban administrasi dan umum juga tercatat lebih tinggi 5,62% menjadi Rp 204,11 miliar. Padahal, pada periode yang sama tahun lalu angkanya hanya sebesar Rp 194,19 miliar.

 

Per 30 September 2022 CAMP membukukan jumlah aset mencapai Rp 1,08 triliun. Angka ini lebih rendah dibandingkan jumlah aset per 31 Desember 2021 yang sebesar Rp 1,14 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×