Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) merealisasikan kinerja kuartal III-2025 dengan kenaikan pendapatan sebesar 15,50% menjadi Rp1,09 triliun dari sebelumnya Rp 946,62 miliar.
Kontributor utama pendapatan IPCM diperoleh dari jasa pelayanan kapal sebesar Rp 1,06 triliun atau 96,62% dari total pendapatan dan sisanya berasal dari jasa pengangkutan dan lainnya sebesar Rp36,96 miliar.
Pendapatan jasa pelayanan kapal yang terdiri dari segmen pelabuhan umum senilai Rp 433,06 miliar, Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) sebesar Rp 224,36 miliar dan Terminal Khusus (Tersus) sebanyak Rp 398,99 miliar.
Baca Juga: Jasa Armada Indonesia (IPCM) Kejar Pertumbuhan Minimal 5% hingga Akhir Tahun 2025
Direktur Utama IPCM, Shanti Puruhita, mengungkapkan pendapatan TUKS dan Tersus pada periode ini mengalami kenaikan, masing-masing sebesar 37,58% dan 25,47%.
Ini menunjukkan IPCM mampu meningkatkan pertumbuhan volume bisnis pada sebagian besar segmen.
“Kami terus memperluas jangkauan layanan dan memperkuat posisi sebagai penyedia jasa pemanduan dan penundaan kapal yang andal dan berdaya saing tinggi,” ungkap Shanti, dalam siaran pers, Selasa (28/10/2025).
IPCM juga mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 16,16% atau Rp140,67 miliar dibandingkan tahun lalu yang hanya sebesar Rp121,10 miliar.
Menurut Shanti, pertumbuhan pendapatan dan laba bersih pada kuartal tiga ini mencerminkan komitmen IPCM dalam menjaga kinerja berkelanjutan di tengah dinamika industri maritim.
Baca Juga: Pendapatan Jasa Armada Indonesia (IPCM) Naik 19,25% pada Semester I-2025
Di sisi lain, IPCM juga telah menyelesaikan pelepasan saham treasury tahap pertama sebanyak 3,39 juta saham. Selanjutnya, mulai 1 hingga 30 November 2025, Perseroan akan melaksanakan pelepasan tahap dua saham treasury sejumlah 4,64 juta saham.
“Langkah ini tidak hanya untuk memenuhi ketentuan regulator, tetapi juga bertujuan meningkatkan likuiditas saham IPCM di pasar modal,” tuturnya.
Selanjutnya: Hingga September 2025, Serapan Tenaga Kerja Capai 2 Juta Orang
Menarik Dibaca: 10 Gejala Umum Kadar Kolesterol Tinggi yang Penting Diketahui
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













