kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Laba Superior Prima (BLES) Tumbuh 8,78% Jadi Rp 160,3 Miliar pada 2024


Kamis, 27 Maret 2025 / 16:20 WIB
Laba Superior Prima (BLES) Tumbuh 8,78% Jadi Rp 160,3 Miliar pada 2024
ILUSTRASI. Penggunaan bata ringan Blesscon produksi PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES). PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES) mencetak pertumbuhan top line dan bottom line sepanjang tahun 2024.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES) mencetak pertumbuhan top line dan bottom line sepanjang tahun 2024. Emiten manufaktur batu bata ringan untuk bahan baku industri properti dan konstruksi ini meraih laba bersih sebesar Rp 160,30 miliar.

Keuntungan BLES tumbuh 8,78% secara tahunan (year on year/yoy). Sebagai perbandingan, BLES membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan sebesar Rp 147,36 miliar pada 2023.

Pertumbuhan laba bersih BLES sejalan dengan kenaikan penjualan. BLES mencetak penjualan bersih senilai Rp 1,46 triliun pada 2024, atau naik 7,35% dibandingkan capaian Rp 1,36 triliun pada 2023.

Baca Juga: Superior Prima Sukses (BLES) Memacu EBT untuk Produk Ramah Lingkungan

Mayoritas pendapatan BLES didapat dari penjualan bata ringan Autoclaved Aerated Concrete (AAC) kepada pihak ketiga, yang tahun lalu mencapai Rp 1,45 triliun.

Penjualan bata ringan AAC kepada pihak ketiga meningkat 7,40% ketimbang tahun 2023, yang kala itu sebesar Rp 1,35 triliun. Selain itu, penjualan BLES diperoleh dari produk semen mortar kepada pihak ketiga sebesar Rp 5,36 miliar. 

Secara wilayah, penjualan BLES dominan di Pulau Jawa, yakni senilai Rp 1,30 triliun sepanjang tahun lalu. Sedangkan penjualan di Luar Jawa sebesar Rp 156 miliar. Penjualan BLES di Luar Jawa melonjak 225,06% dibandingkan Rp 47,99 miliar pada 2023.

Sejalan dengan kenaikan pendapatan, beban pokok penjualan BLES ikut naik sebanyak 5,46% (yoy) menjadi Rp 993,75 miliar. Hasil ini membuat BLES mengantongi laba bruto sebesar Rp 469,16 miliar pada 2024, atau tumbuh 11,47% dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Juga: Cerita Presdir Superior Prima Sukses Billy Law yang Pilih Investasi di Sektor Riil

Sepanjang tahun lalu, jumlah beban usaha BLES melejit 25,68% (yoy) menjadi Rp 250,07 miliar. Hasil ini membuat laba usaha BLES menyusut 1,27% (yoy) dari Rp 221,90 miliar menjadi Rp 219,08 miliar pada 2024.

Pada periode yang sama, beban lain-lain BLES terpangkas 46,11% (yoy) menjadi Rp 15,80 miliar. Pada tahun lalu, BLES mencatatkan beban pajak penghasilan sebesar Rp 42,39 miliar.

 

Emiten yang memiliki produk unggulan Blesscon ini membukukan laba tahun berjalan pada tahun 2024 sebesar Rp 160,89 miliar. Meningkat 6,58% dibandingkan laba tahun berjalan BLES pada 2023, yang kala itu sebesar Rp 150,95 miliar.

Strategi BLES pada 2025

Corporate Secretary Superior Prima Sukses, Andrew mengungkapkan pertumbuhan kinerja BLES ikut ditopang oleh kenaikan margin laba. Andrew bilang, margin laba BLES meningkat 1,2% dari 30,9% pada 2023 menjadi sekitar 32% pada tahun 2024.

"Selama 2024, produk bata ringan masih menjadi tulang punggung penjualan Perseroan. Kontribusi produk tersebut mencapai 99% dari total penjualan," ungkap Andrew dalam rilis yang disiarkan Kamis (27/3).

Emiten yang tercatat (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Juli 2024 ini pun optimistis  BLES bisa melanjutkan pertumbuhan kinerja pada tahun 2025. Apalagi, operasional pabrik di Banjarnegara bakal dimulai pada pertengahan tahun ini. 

Baca Juga: Superior Prima Sukses (BLES) Incar Kinerja Tambah Dua Digit

BLES juga akan meningkatkan utilisasi di Pabrik 1 dan Pabrik 2 pasca penambahan kapasitas mesin tahun lalu. "Perusahaan juga berkomitmen untuk terus meningkatkan efisiensi operasional guna menjaga profitabilitas yang stabil," kata Andrew.

Andrew optimistis BLES bisa mendongkrak pertumbuhan pendapatan dan laba bersih pada level double digit pada tahun 2025. Sembari mengantisipasi tantangan industri, BLES akan menjalankan strategi ekspansi berkelanjutan, terutama di luar Pulau Jawa.

Guna memuluskan strategi bisnis pada tahun ini, BLES menyiapkan belanja modal (capex) sekitar Rp 300 miliar - 350 miliar. "Dengan fundamental yang kuat, BLES siap melangkah lebih jauh dalam memperkuat posisinya di industri bahan bangunan Indonesia," tandas Andrew.

Selanjutnya: Investor Pemula Contek 5 Tips Memulai Investasi dari Warren Buffett Ini

Menarik Dibaca: Mudik Pakai Motor? Ini 9 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa Sebelum Mudik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×