kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lamudi jalin kerjasama digital marketing dengan Sinarmas Land


Jumat, 04 Juni 2021 / 14:42 WIB
Lamudi jalin kerjasama digital marketing dengan Sinarmas Land
Lamudi jalin kerjasama digital marketing dengan Sinarmas.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan teknologi yang bergerak di bidang properti Indonesia, Lamudi.co.id secara resmi menjalin kerjasama strategis dengan developer Sinarmas Land. Lamudi sebagai platform pencarian properti di Indonesia akan diberikan kepercayaan dalam mengelola seluruh proses digital marketing untuk beberapa proyek apartemen dan rumah tapak Sinarmas Land.  

Mart Polman, Managing Director Lamudi.co.id mengatakan, Lamudi.co.id akan membantu memperluas pemasaran proyek-proyek apartemen maupun landed house Sinarmas Land dengan menjangkau lebih banyak  pembeli potensial melalui strategi digital marketing yang diusung perusahaan. 

Secara keseluruhan, Lamudi.co.id akan memenuhi kebutuhan digital marketing pada 11 proyek apartemen serta landed house Sinarmas Land.  "Lamudi.co.id membantu perusahaan-perusahaan properti menemukan calon pembeli potensial secara online dengan tujuan  membantu meningkatkan penjualan properti," kata Mart Polman dalam keterangan resminya, Jumat (4/6).

Baca Juga: Kian gencar ekspansi, Sinar Mas Land targetkan 15 tenant baru di Digital Hub BSD City

Kelvin Bryant Suhendra selaku Head of Sales Strategy Residential National Sinarmas Land mengatakan, pihaknya melihat adanya perubahan customer journey dari pencarian properti yang sebelumnya bersifat konvensional. 

Kini konsumen mencari berbagai informasi seputar properti melalui digital seperti e-marketplace dan media sosial. Era digital saat ini memang sangat memudahkan konsumen untuk mendapatkan informasi maupun kami dalam menganalisa kebutuhan pasar.

Oleh karena itu, Sinarmas Land sangat membutuhkan sumber daya profesional yang dapat membantunya  memahami dan menganalisa kebutuhan pasar secara, sehingga dapat memformulasikan strategi digital marketing yang tepat. 

"Kami melihat kebutuhan tersebut dapat dipenuhi oleh Lamudi.co.id sebagai salah satu PropTech yang sudah sangat banyak penggunanya. Apalagi ini bukan kali pertama Sinarmas Land bekerjasama dengan Lamudi.co.id, sehingga kami yakin Lamudi.co.id dapat memahami apa yang menjadi kebutuhan kami untuk mencapai target yang diinginkan,” kata Kelvin.

Lamudi menyadari, kebutuhan akan digital marketing dan pemasaran kreatif lainnya di tengah pandemi memang sangat dibutuhkan untuk dapat menjangkau calon pembeli lebih luas, khususnya bagi sektor properti. 

Baca Juga: Hingga Mei 2021, penerimaan PPN dari perusahaan digital mencapai Rp 2,01 triliun

Tak bisa dipungkiri bisnis properti pada awal pandemi Covid-19 sempat mengalami tantangan berat. Namun kondisi tersebut kini sudah berangsur membaik. Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut bahwa real estate menjadi sektor yang mencatatkan pertumbuhan positif pada tiga bulan pertama tahun 2021 atau tumbuh 0,94% YoY (Year on Year).

“Pertumbuhan positif tersebut tentunya dapat menjadi acuan dan tanda positif bahwa sektor properti di Indonesia sudah mulai pulih. Sehingga para pengembang dapat kembali all out dalam menghadirkan berbagai proyek terbaru kepada masyarakat. Tentu, hal ini pun menjadi momentum bagi Lamudi.co.id dalam mewujudkan komitmen sebagai mitra yang dapat mendukung para pengembang dalam meningkatkan pemasaran melalui dukungan digital marketing yang efektif dan efisien,” ucap Mart.

Mart berharap, kolaborasi ini dapat berdampak positif terhadap kinerja pemasaran hingga penjualan 11 proyek apartemen dan landed house Sinarmas Land ke depan sebagaimana yang diharapkan bersama. Dia menilai, kolaborasi merupakan hal yang saat ini sangat perlu dilakukan oleh seluruh sektor industri di Indonesia.

Selanjutnya: Menyasar milenial, Lippo Karawaci (LPKR) luncurkan Cendana Parc seharga Rp 650 juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×