kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Laptop AMD makin mewabah


Jumat, 07 September 2012 / 07:40 WIB
Laptop AMD makin mewabah
ILUSTRASI. Perusahaan pengolahan hasil perikanan dan peternakan, PT Sekar Bumi Tbk (SKBM). frozen foods, makanan beku olahan ikan


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Markus Sumartomjon

JAKARTA. Pengguna laptop berbasis prosesor AMD makin banyak. Produsen komputer pun mulai gencar melansir laptop berotak AMD.
Dari survei Growth for Knowledge (GfK), pada semester 1 2012, pangsa pasar laptop berotak AMD di Indonesia sebesar 21,6%. Tahun lalu, pangsa pasar laptop berbasis AMD masih 5%.

Gunawan Nugroho, Presiden Director PT. Techking Enterprise Indonesia, pemasok laptop Toshiba di pasar Indonesia melihat peluang bisnis dari laptop AMD. Buktinya, dari total sebanyak 32 laptop Toshiba yang dipasarkan tahun ini, sekitar 20%-nya adalah berbasis AMD.

Nah, untuk tahun ini, ia yakin penjualan laptop Toshiba berbasis AMD bakal terdongkrak naik meski tanpa memerinci angka pastinya. "Saya yakin pertumbuhan produk ini akan terus naik. Hingga akhir tahun ini, penjualan laptop Toshiba berbasis AMD bisa tembus 30%," katanya.

Supaya target tercapai, Toshiba melansir laptop untuk pasar pemula (entry level) berotak AMD pertama, Toshiba Satellite C800D. Menurut Devi Yosita, Marketing Communication Manager Computer System PT Toshiba Indonesia, laptop ini dibanderol dengan harga sekitar US$ 399 atau sekitar Rp 4 jutaan. "Produk ini cukup terjangkau pasar," katanya.

Agustus kemarin, Sony juga melansir laptop berprosesor AMD dengan harga Rp 4,6 juta. Menurut Leo Marathon, Vaio & Sony Tablet Product Sales Section Head IT Sales Department PT Sony Indonesia, kehadiran laptop berbasis AMD tersebut bisa menjadi pilihan kalangan muda dan mahasiswa yang menjadi target pasar.

Ia berharap, kehadiran laptop tersebut bisa membantu meningkatkan penjualan hingga 50% sampai akhir tahun ini. Namun, ia enggan menyebut angka pasti.

Sampai akhir tahun ini, Sony bakal menambah 80 outlet penjualan lagi yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebagian besar bakal berada di kota satelit yang dekat dengan kampus semacam Malang atau Cirebon. Target sampai akhir tahun ini, outlet Sony bakal berjumlah 280 gerai.
Merlinda Riska

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×