kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Latinusa enggan pasang target muluk di tahun depan


Jumat, 11 Desember 2015 / 12:06 WIB
Latinusa enggan pasang target muluk di tahun depan


Reporter: Revita Rita Rani | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Produsen penyedia bahan baku pembuat kaleng dan kemasan (tinplate) PT Pelat Timah Nusantara Tbk atau Latinusa melihat tahun depan masih belum memberikan peluang yang baik bagi industri logam dan timah. Latinusa mengaku belum melihat kondisi ekonomi tanah air akan membaik dalam waktu yang dekat.

Itu sebabnya perseroan lebih memilih untuk melakukan strategi yang sama yakni bertahan. “Kami tetap mengoptimalkan strategy QCDD (Quality, Cost, Delivery, Development),” kata Wuri Wuryani Sekretaris Perusahaan Latinusa, kepada KONTAN, Jumat (11/12).

Rencananya, perseroan akan membeli beberapa mesin baru untuk mengganti mesin yang sudah lama. Sayangnya Wuri enggan merinci rencana itu lebih detail.

Sebelumnya Latinusa sempat merevisi targetnya di tahun ini. Dari semula ditargetkan produksi sebesar 154 ribu metrik ton per tahun, dipangkas 9% atau menjadi sekitar 140 ribu metrik.

Menurunnya target tersebut dikarenakan penurunan permintaan yang disebabkan kondisi pasar, dan juga adanya persaingan harga dengan tinplate impor.

“Pada kuartal 3 bulan July memasuki Lebaran Idul Fitri, permintaan memang meningkat namun setelah Lebaran langsung menurun,” jelas Wuri.

Berdasarkan laporan keuangan di kuartal III 2015, penjualan bersih Latinusa adalah US$ 104, 6 juta, susut 15,5% dari penjualan bersih periode yang sama tahun lalu.

Sedangkan di tahun depan, perusahaan tidak akan muluk-muluk dengan hanya menaikkan penjualan 10% dari tahun ini.

Pun demikian dengan perencana pendekatan pada pasar ekspor. Wuri bilang untuk tahun depan perusahaan masih memasang target untuk memenuhi kebutuhan domestik dan belum berencana untuk menambah pasar ekspor.

Seperti diketahui, awal kuartal III lalu, Latinusa memulai debut ekspornya dengan mengirim produk ke India. Namun menurut Wuri, pasar India baru mampu berkontribusi 1% dari total pendapatan Latinusa.

Sedangkan untuk penjualan di dalam negeri, Latinusa menjual produknya kepada PT Indonesia Multicolour Pinting dan PT United Can Company.

Perusahaan mengaku belum berencana menambah mitra kecuali membina mitra kerja yang sudah ada saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×