Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) atau Latinusa mencatatkan penurunan penjualan per kuartal ketiga tahun ini. Menurut laporan keuangan NIKL kuartal III-2016 yang dirilis Senin (31/10), perusahaan membukukan penjualan sebesar US$ 97,46 juta, turun 6,7% dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 104,62 juta.
Namun, beban pokok penjualan ikut turun 12,7% year on year (yoy) menjadi US$ 89,2 juta dari sebelumnya sebesar US$ 103,4 juta. Alhasil, laba bruto berhasil naik 636,3% yoy menjadi US$ 8,1 juta.
Sehingga, NIKL mencetak laba tahun berjalan sebesar US$ 1,76 juta pada kuartal III 2016. Kinerja laba membaik dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan kerugian tahun berjalan sebesar US$ 6,51 juta.
Corporate Secretary PT Pelat Timah Nusantara Tbk Wuri Wuryani mengatakan, tahun ini kebutuhan baku baja lapis timah (tinplate) relatif stabil. Merujuk angka kebutuhan tinplate tahun 2014 versi perusahaan, kebutuhan tinplate mencapai 226.391 ton per tahun. Fokus Latinusa masih memasarkan tinplate terutama untuk segmen makanan dan permintaan akan kaleng makanan.
"Latinusa menargetkan tahun ini mendapatkan keuntungan kembali," kata Wuri saat dihubungi KONTAN, Senin (31/10).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
