kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45917,00   -18,51   -1.98%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Layanan "daring" Kemhub capai 70%


Jumat, 20 Mei 2016 / 17:02 WIB
Layanan


Sumber: Antara | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Layanan dalam jaringan atau "online" yang sudah diterapkan oleh Kementerian Perhubungan saat ini sudah mencapai 70 persen.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan usai memberikan sambutan dalam peresmian perkumpulan "chief information officer" (ICO Indonesia) di Museum Nasional, Jakarta, Jumat, mengatakan layanan tersebut hampir diterapkan di seluruh sektor, baik darat, laut, udara dan perkeretaapian.

"Kalau jenis layanannya mungkin sudah mencapai 60-70 persen," katanya, Jumat (20/5).

Dia menyebutkan layanan yang sudah bisa diakses secara daring tersebut, di antaranya izin terbang (flight approval), pendaftaran kru penerbangan termasuk pilot dan pramugari (air crew), pendaftaran slot penerbangan (slot time), pendaftaran kapal, layanan uji tipe kendaraan (VTA), pengajuan sertifikat uji tipe (SUT) dan sertifikat registrasi uji tipe (SRUT) kendaraan.

"Semua sudah 'online' untuk VTA, bayangkan satu tahun itu ada 8,5 juta sepeda motor plus yang lain-lain, kalau secara manual itu bagaimana," katanya.

Selain itu, Jonan juga menyebutkan seluruh akses masuk untuk petugas keamanan penerbangan (aviation security) di bandara seluruhnya sudah diterapkan secara daring.

"Pengumuman atau kalau ada instruksi juga kita tinggal 'email', 'broadcast' ke seluruh pegawai di Kemenhub," katanya.

Namun, dari segi volume penggunaan layanan secara daring tersebut, menurut dia, masih kurang dari 50 persen.

"Tapi ini signifikan sekali sudah setengahnya, ke depannya kita akan terapkan lagi, yaitu Inaportnet serta pendaftaran untuk pelaut," katanya.

Inaportnet merupakan sistem layanan tunggal untuk penumpang dan barang berbasis internet yang direncanakan akan dirampungkan pada tahun ini di empat pelabuhan terlebih dahulu sebagai proyek percontohan (pilot project), di antaranya di Pelabuhan Tanjung Priok, Tanjung Perak, Belawan dan Makassar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×