kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.932   28,00   0,18%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Layanan digital meningkat, bisnis menara telekomunikasi diproyeksi masih bisa tumbuh


Jumat, 03 September 2021 / 17:31 WIB
Layanan digital meningkat, bisnis menara telekomunikasi diproyeksi masih bisa tumbuh
ILUSTRASI. PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk (GHON).


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .

Ekspansi Emiten Menara

Sebelumnya, Founder IndoTelko Forum Doni Ismanto Darwin juga menilai, bisnis menara telekomunikasi tetap akan cerah seiring layanan operator telekomunikasi yang semakin dibutuhkan masyarakat. Apalagi, pandemi mempercepat pergeseran pola komunikasi dari offline ke online.

Melihat pertumbuhan industri yang prospektif, Doni memprediksi perusahaan menara tetap akan rajin memperbesar aset baik dengan membangun menara sendiri (organik) maupun anorganik (akuisisi). Untuk perusahaan yang punya pendanaan kuat, akuisisi cenderung lebih dipilih karena pengembangan aset bisa secara cepat terealisasi.

"Akuisisi disukai karena biasanya menara yang dijual sudah clean and clear statusnya, serta sudah ada penyewa eksisting, sehingga sudah ada kepastian revenue," kata Doni saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (29/8).

Peneliti Center of Innovation and Digital Economy Indef Nailul Huda menambahkan, pandemi memukul semua sektor. Namun, industri teknologi dan telekomunikasi mampu melesat hingga tumbuh double digits. Industri menara menjadi segmen yang terpapar imbas positif seiring pertumbuhan teknologi dan ekonomi digital yang kian masif.

"Semakin pesatnya teknologi maka semakin tinggi pula permintaan industri tower baik tower baru atau pun jual beli tower lama. Selain itu, di Indonesia sendiri masih relatif kurang pembangunan tower-nya terutama di daerah 3T. Pembangunan tower di sana pasti masih akan dibutuhkan," kata Huda.

Terlebih, prospek bisnis menara juga akan terpoles dengan langkah fiberisasi sejalan dengan perkembangan teknologi 5G. Penggunaan fiber optik yang terus meningkat tidak akan menyurutkan permintaan menara. Sebaliknya, fiberisasi akan mendorong perusahaan untuk membangun menara-menara baru agar bisa menampung teknologi baru di dunia telekomunikasi.

"Fiberisasi jaringan tetap membutuhkan tower. Dari sisi permintaan teknologi sangat besar, namun infrastruktur (telekomunikasi di Indonesia) masih kurang. Makanya tetap dibutuhkan ekspansi perusahaan tower ini. Jadi pengembangan fiber optic akan mendorong juga pembangunan tower," terang Huda.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×