kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.932   28,00   0,18%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Layanan digital meningkat, bisnis menara telekomunikasi diproyeksi masih bisa tumbuh


Jumat, 03 September 2021 / 17:31 WIB
Layanan digital meningkat, bisnis menara telekomunikasi diproyeksi masih bisa tumbuh
ILUSTRASI. PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk (GHON).


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .

Sejumlah perusahaan menara dan telekomunikasi pun mengamini, ekspansi di sektor ini masih akan ramai. PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST), misalnya, meski sudah menjual sekitar 3.000 menara kepada PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), namun IBST masih akan gencar melancarkan ekspansi.

Corporate Secretary IBST Merciana Anggani menyampaikan, seiring dengan kemajuan teknologi dan kedatangan 5G, IBST optimistis bisnis menara dan infrastruktur telekomunikasi tetap prospektif. Untuk menyambut 5G, IBST pun telah mengambil ancang-ancang dari jauh hari.

Sejak tahun 2014, sebut Merciana, IBST telah melengkapi diri dan mengambil langkah strategis dengan membangun jaringan fiber optic yang merupakan kebutuhan pokok dari teknologi 5G, supaya bisa menghasilkan bandwidth yang besar.

"Selain itu, karena teknologi 5G membutuhkan menara yang lebih rapat untuk dapat menyediakan layanan data yang cepat, stabil, dan koneksi internet yang handal menjadi opportunity bagi perusahaan," kata Merciana kepada Kontan.co.id, Minggu (29/8).

Merujuk pada pemberitaan sebelumnya, paska transaksi akuisisi menara oleh TBIG, per April 2021 IBST memiliki jumlah menara sebanyak 2.638 unit. IBST pun akan agresif dalam menambah jaringan fiber optic.

Per tahun lalu, jaringan fiber optic IBST mencapai 10.914 km. Pada tahun ini, penambahan jaringan fiber optic ditargetkan mencapai sekitar 8.000 km, sehingga pada akhir tahun 2021 bisa mencapai 18.000 km.

Dihubungi terpisah, PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk (GHON) juga masih optimistis bisa mengembangkan bisnisnya di tengah industri yang kian semarak. Direktur Utama GHON Rudolf P. Nainggolan mengatakan, pihaknya tetap menjalankan strategi pertumbuhan secara organik, sembari melihat potensi untuk melakukan akuisisi.

Per Juni 2021, GHON memiliki 1.311 penyewaan, yang terdiriĀ  dari 752 sites telekomunikasi dan 559 kolokasi. "Sampai semester I masih sesuai dengan rencana. Bertumbuh secara organtik, untuk non-organik kami masih mempelajari beberapa tower yang akan dijual," ungkap Rudolf.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×