Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Pengelola Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta terus mengejar waktu penyelesaian renovasi bandara guna menampung penerbangan komersial limpahan dari Bandara Soekarno-Hatta. Bandara Halim Perdanakusuma dijadwalkan mulai melayani penerbangan komersial pada awal tahun 2014. Memiliki luas sekitar 170 hektar, bandara ini memang tengah berbenah menjelang diberlakukannya penerbangan domestik.
Salah satu yang tampak yakni perbaikan pada terminal penumpang. Hal ini terpampang jelas dalam pengumuman yang ditempel pihak bandara bertuliskan "Mohon maaf kenyamanan Anda terganggu, sedang ada pekerjaan revitalisasi terminal penumpang".
Di terminal penumpang terlihat loket sejumlah maskapai penerbangan. Sementara di dalamnya masih terdapat perkakas pengerjaan interior serta bekas pengerjaan keramik yang hampir rampung.
Menengok ke tempat lain, lokasi parkir bandara ini memang terlihat cukup padat, terutama untuk kendaraan roda dua. Sementara untuk parkir kendaraan roda empat, kondisi lengang hanya terlihat pada sisi tengah.
Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II Daryanto menjelaskan, menjelang diberlakukannya penerbangan domestik, akan ada penambahan kapasitas dari lokasi parkir kendaraan di Bandara Halim. "Pasti parkir kendaraan ada perubahan kapasitas," kata Daryanto, Jumat (20/12) malam, seperti dikutip dari Kompas.com.
Daryanto mengatakan, daya tampung parkir sepeda motor yang ada saat ini hanya menampung 500 kendaraan. Dari jumlah itu, kapasitasnya akan ditingkatkan agar menampung sekitar 1.300 motor.
Adapun parkir mobil dengan kapasitas tampung 500 kendaraan saat ini akan ditambah kapasitasnya agar mampu diisi oleh 700 kendaraan roda empat tersebut. Daryanto mengatakan, perbaikan juga tengah dilakukan pada sejumlah fasilitas penunjang bandara, seperti marka, perbaikan run way pesawat, pengecatan, dan revitalisasi terminal penumpang.
Di samping itu, pintu keberangkatan rencananya akan ditambah menjadi tiga pintu. "Target akhir Desember selesai semua," ujar Daryanto.
Bandara Halim, sambungnya, memiliki kapasitas 2,2 juta penumpang per tahun. Namun, data tahun 2012, yang terpakai hanya 200.000 penumpang pada tahun tersebut baik dari VVIP maupun carter.
Dengan masuknya penerbangan domestik, Daryanto mengatakan akan ada 600 penumpang dari tiga penerbangan per jamnya. Dalam satu hari, akan ada 100 penerbangan di sana. Lebih lanjut, ia mengatakan, sudah ada sekitar tujuh maskapai yang mendaftar bagi penerbangan domestik mendatang.
Maskapai itu meliputi Garuda Indonesia, Citilink, Air Asia, Batik Air, Sky Aviation, Sri Wijaya, dan Mandala/Tigerair. (Robertus Belarminus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News