Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Johannes Nangoi memproyeksikan penjualan otomotif tahun 2017 bakal naik 4,8% dibandingkan tahun 2016. Kendaraan low cost green car (LCGC) masih akan menjadi pendorong utama penjualan otomotif.
"Saya belum hitung betul-betul, tapi yang jelas tahun ini mungkin bakal tumbuh dari 1,05 juta unit jadi 1,1 juta unit," kata Johannes di Kementerian Perindustrian, Rabu (11/1).
Johannes memprediksi, tahun ini faktor kenaikan terbesar datang dari segmen LCGC. "LCGC akan lebih berperan, persentasenya akan lebih besar," kata Johannes.
Kenaikan penjualan model LCGC didorong oleh daya beli masyarakat Indonesia yang mulai pulih karena adanya peningkatan pendapatan. Kini, masyarakat semakin percaya diri membelanjakan uangnya untuk barang mewah seperti kendaraan bermotor.
"Rakyat Indonesia mulai membaik income-nya. Dari situ dia akan mulai cari mobil. Mobil pertama yang dicari pasti LCGC," kata Johannes.
Mobil LCGC yang ditawarkan dengan harga murah tentu menjadi pilihan menarik bagi masyarakat kelas menengah. Apalagi tahun lalu, pilihan merek LCGC bertambah. Dari semula hanya diisi oleh Datsun dengan Go Panca dan Go+ Panca, sekarang Toyota dan Daihatsu turut meramaikan pasar LCGC dengan mengusung Calya dan Sigra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News