kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45891,58   -16,96   -1.87%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lebaran, maskapai asing sudah ajukan extra flight


Selasa, 03 Juni 2014 / 12:38 WIB
Lebaran, maskapai asing sudah ajukan extra flight
ILUSTRASI. Badai PHK di 2022, BPJS Ketenagakerjaan telah bayarkan klaim JKP senilai Rp 34,1 miliar./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/16/11/2022.


Reporter: Risky Widia Puspitasari | Editor: Yudho Winarto

Jakarta. Saat lebaran nanti sudah bisa diprediksi bakal terjadi lonjakan penumpang khususnya penerbangan. Maskapai penerbangan asing pun rupanya sudah mengantisipasi kondisi ini.

Buktinya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat ada beberapa maskapai penerbangan asing yang sudah mengajukan ekstra flight, contohnya Singapore Airlines. "Tapi untuk belum ada yang mengajukan," kata Djoko Murdjatmojo, Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan, di Hotel Menara Peninsula, Selasa (3/6).

Kementerian Perhubungan menyatakan siap mengantisipasi lonjakan peningkatan penumpang baik saat puasa atau Idul Fitri. Menurut Djoko, untuk pengajuan ekstra flight tidak mengalami perbedaan yang siginfikan dengan tahun sebelumnya. "Kira-kira peningkatannya 10%, hampir sama dengan tahun lalu, kapasitasnya masih cukup," katanya.

Untuk pengajuan extra flight tidak ada batasan waktu kepada maskapai untuk pengajuaanya. Bahkan jika maskapai domestik mengajukan seminggu sebelumnya, masih disetujui.

Sementara itu,Santoso Eddy Wibowo, Plt. Dirjen Perhubungan Udara mengatakan ada kemungkinan jam operasi bandara akan dimaksimalkan. "Kalau bisa melayani sampai 24 jam, kita pertimbangkan soal keselamatannya dan fasilitas yang ada juga," ujarnya.

Sedangkan, untuk soal tarif batas maksimal, saat ini semua airlines masih melakukan perhitungan. "Kami semua masih merapatkan, belum ada angka pasti," kata Santoso.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×