Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai distributor kamera premium, Leica tetap optimistis berbisnis kamera di Indonesia. Tak hanya kejar penjualan, Leica juga mengejar layanan purna jual atau after sales service.
Bernard Suwanto, Direktur Leica Store Indonesia menjelaskan penjualan kameranya tahun lalu berjalan sesuai rencana. "Namun potensi pasar masih cukup besar dan hal ini menjadi insentif untuk Leica Camera bekerja lebih keras ke depan," kata Bernard kepada Kontan.co.id, Minggu (22/4).
Bernard menjelaskan Indonesia adalah salah satu pasar potential untuk Leica. "Persaingan pasti ketat, namun masing masing merek pasti sudah siapkan strategi masing masing," tambahnya.
Sayangnya, untuk target penjualan detil belum dibeberkan. Yang jelas selain penjualan, Bernard menjelaskan layanan after sales service juga penting. "Seperti pengadaan workshops, mendatangkan tamu-tamu terkenal di dunia fotografi adalah cara untuk melengkapi Leica experience," tambahnya.
Saat ini Leica punya gerai di Plaza Senayan, Jakarta Pusat. Untuk langkah ekspansi gerai, pihaknya belum mau membeberkan secara detil.
Akhir tahun lalu, Leica CL diluncurkan dan model ini adalah salah satu andalan produk untuk pengemar Leica. "Design features dan wifi connectabity di Leica CL membuatnya cocok untuk daily use," kata Bernard.
Saat Kontan.co.id mencoba kamera ini, kamera ini punya dimensi compact, serta pengoperasian kamera yang user-friendly serta hasil hasil gambar yang tajam. Adapun fitur utama terdapat pada bagian atas badan kamera; electronic viewfinder, dua tombol aperture, pengaturan kecepatan shutter dan tingkat ISO, serta kompensasi eksposur. Layar tambahan di bagian atas badan kamera juga hadir berfungsi untuk menampilkan seluruh informasi penting mengenai pengaturan dan parameter eksposur.
Electronic viewfinder jadi andalan Leica yang mengusung teknologi EyeRes yang telah dikembangkan khusus untuk kamera ini. Dilengkapi dengan sensor format APS-C beresolusi tinggi 24 MP, prosesor seri Maestro II, dan autofocus responsif dengan 49 titik metering. Catatan saja, Leica CL body only dibanderol seharga Rp 43 juta. Bila tambahan lensa 18mm dikenai harga sebesar Rp 60,5 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News