Lepas Genjot Ekspansi, Siapkan 40 Diler hingga Akhir 2026

Jumat, 28 November 2025 / 16:40 WIB

ILUSTRASI. Merek otomotif premium, Lepas, mempercepat strategi ekspansinya di Indonesia dengan menargetkan pembukaan 40 diler hingga akhir 2026.

Reporter: Leni Wandira | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Merek otomotif premium, Lepas, mempercepat strategi ekspansinya di Indonesia dengan menargetkan pembukaan 40 diler hingga akhir 2026. Langkah agresif ini menjadi fondasi utama Lepas untuk menggarap pasar SUV premium dan memperkuat kehadiran brand di tengah penurunan pasar otomotif nasional.

Deputy Country Director Lepas Business Unit Indonesia Ricky He mengatakan, perluasan jaringan diler merupakan prioritas strategis agar konsumen di berbagai wilayah dapat mengakses produk dan layanan purnajual Lepas. Menurutnya, permintaan dari calon mitra diler di sejumlah wilayah juga meningkat sejak model perdana Lepas LA diperkenalkan ke publik.

“Banyak potential dealer owners yang sudah menghubungi kami. Saat ini kami sedang finalisasi beberapa titik, terutama di kota-kota besar. Namun detailnya masih bersifat internal dan akan kami umumkan pada waktunya,” ujar Ricky dalam diskusi media di Tangerang, Jumat (28/11/2025).

Jakarta menjadi prioritas utama dalam perluasan jaringan karena menjadi pasar terbesar. Setelah itu, Lepas akan melebarkan kehadirannya ke Surabaya, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali.

Beberapa lokasi di Kalimantan disebutkan sudah mengerucut, meski Ricky belum dapat mengungkapkan nama kota karena merupakan bagian dari strategi perusahaan.

Perluasan jaringan diler ini juga dipercepat untuk mendukung distribusi unit Lepas LA, yang baru memasuki masa pre-launch. Produksi pertama dijadwalkan dimulai pada akhir Desember, dan pengiriman unit ke konsumen ditargetkan berlangsung pada Januari.

Ricky mengatakan, kehadiran diler menjadi faktor krusial karena Lepas akan mengoperasikan jaringan khusus—terpisah dari merek-merek lain di bawah grup Chery—untuk menegaskan positioning sebagai brand premium.

“Meski kami berada dalam satu grup besar, Lepas memiliki pendekatan yang berbeda. Kami membangun dedicated dealer untuk memberikan experience yang lebih premium,” ujarnya.

Ricky juga bilang, ekspansi jaringan dilakukan sejalan dengan rencana Lepas untuk memperkenalkan sejumlah model baru mulai awal 2026. Setelah model LA, Lepas akan memperkenalkan kendaraan berukuran lebih kecil berbasis EV pada ajang IEMS tahun depan. Model tersebut dirancang menyasar kebutuhan komuter urban, sekaligus memperluas jangkauan segmen pasar.

Ekspansi diler ini, kata Ricky, sebagai langkah penting untuk memperkuat posisi Lepas di pasar SUV lima penumpang yang menurutnya masih memiliki ruang besar. Ia menambahkan, penurunan target wholesales nasional yang diproyeksikan Gaikindo tidak akan mengganggu strategi perusahaan.

"Sebagai brand baru di segmen premium, kami melihat momentum yang terus tumbuh. Pasar mungkin melambat, tetapi positioning kami memberi ruang untuk tetap berkembang,” katanya.

Ricky menambahkan, jaringan diler yang kuat akan menjadi fondasi utama untuk mencapai target penjualan 2.000 unit per bulan pada akhir 2026. Dengan distribusi yang lebih merata dan layanan purnajual yang siap, Lepas optimistis dapat membangun loyalitas konsumen sejak tahun pertama ekspansi agresifnya di Indonesia.