kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.383.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.702   47,00   0,28%
  • IDX 8.509   -37,16   -0,43%
  • KOMPAS100 1.173   -6,40   -0,54%
  • LQ45 846   -6,27   -0,74%
  • ISSI 301   -0,86   -0,28%
  • IDX30 436   -3,82   -0,87%
  • IDXHIDIV20 504   -3,85   -0,76%
  • IDX80 132   -0,78   -0,59%
  • IDXV30 138   0,50   0,36%
  • IDXQ30 139   -1,24   -0,89%

Lepas Bidik Penjualan 2.000 Unit per Bulan pada 2026, Andalkan SUV Premium LA


Jumat, 28 November 2025 / 16:33 WIB
Lepas Bidik Penjualan 2.000 Unit per Bulan pada 2026, Andalkan SUV Premium LA
ILUSTRASI. Merek premium Lepas menargetkan penjualan 2.000 unit/bulan pada Desember 2026. Fokus pada SUV LA, ekspansi dealer, dan produk NEV baru.


Reporter: Leni Wandira | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Merek otomotif premium Lepas menetapkan target ambisius untuk mencapai penjualan 2.000 unit per bulan pada Desember 2026.

Target tersebut disampaikan langsung oleh Deputy Country Director Lepas Business Unit Indonesia, Ricky He, di sela gelaran pameran otomotif di Jakarta.

Ricky menjelaskan bahwa Lepas tengah membangun fondasi brand di Indonesia melalui model perdana mereka, Lepas LA, yang saat ini masih dalam tahap pre-launch.

Meski belum mengungkap jumlah Surat Pemesanan Kendaraan (SPK), ia memastikan antusiasme konsumen terhadap model tersebut cukup tinggi.

Menurutnya, sebagian besar pengunjung memberikan respons positif terhadap desain eksterior, warna yang atraktif, hingga fitur-fitur ramah pengguna yang ditawarkan.

Baca Juga: Mobnas Berbasis Listrik? Toyota Siap, Ekosistem Baterai Kuncinya

“Banyak konsumen langsung terkesan dengan desain elegan dan karakter ala mobil Eropa. Bahkan ada pembeli yang memutuskan membeli setelah mencoba langsung, tidak hanya untuk dirinya tetapi juga untuk kebutuhan keluarga,” ujar Ricky dalam media interview di Tangerang, Jumat (28/11/2025).

Ricky menyebut profil konsumen saat ini didominasi rentang usia 30–45 tahun, meski ada pula pembeli di atas usia itu. Lepas menilai respons ini sebagai sinyal positif bagi peluncuran resmi yang dijadwalkan berlangsung pada akhir Januari tahun depan, bersamaan dengan pengumuman harga final.

Menjelang peluncuran tersebut, Lepas menyiapkan rangkaian aktivitas, termasuk test drive di lintasan profesional untuk media, calon konsumen, dan para pemimpin komunitas otomotif. Ricky mengatakan performa model LA sudah mampu mencapai kecepatan hingga 85 km/jam pada uji internal.

Terkait kondisi pasar yang melandai dan target wholesales Gaikindo yang turun menjadi 800.000 unit tahun ini, Ricky menegaskan bahwa tekanan pasar tidak akan mengganggu strategi Lepas.

Menurutnya, produk Lepas bermain di segmen premium SUV lima penumpang yang relatif tidak memiliki banyak pesaing langsung.

Baca Juga: Salip Penjualan Fronx, Raize jadi SUV Terlaris di Oktober 2025

"Sebagai brand baru, proses membangun pasar memang menantang. Tetapi sejauh ini kami melihat momentum yang kuat dan segmen kami cukup terlindungi,” ujarnya.

Untuk tahun depan, Lepas tidak hanya fokus pada penjualan tetapi juga memperluas jaringan dealer. Perusahaan menargetkan memiliki 40 dealer hingga akhir 2026, dengan prioritas utama di wilayah Jabodetabek, disusul Surabaya, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali. Lokasi di beberapa kota besar di Kalimantan kini dalam tahap finalisasi dan akan diumumkan resmi pada waktunya.

Ricky juga mengonfirmasi bahwa model berikutnya yang akan diperkenalkan di ajang IEMS tahun depan adalah mobil berukuran lebih kecil dengan desain dan platform berbeda dari model LA.

Produk ini akan menyasar kebutuhan kendaraan harian dan komuter, sejalan dengan strategi Lepas untuk memperkuat lini produk energi baru (NEV).

Perusahaan juga membuka kemungkinan pengembangan MPV atau sedan, namun segmen tersebut belum masuk prioritas produksi dalam waktu dekat.

Lepas saat ini masih menggunakan skema harga pre-launch dan belum dapat memastikan perubahan harga tahun depan, terutama dengan adanya penyesuaian insentif untuk kendaraan PHEV.

Baca Juga: BYD Mulai Produksi Lokal pada 2026, Janji Harga Mobil Tetap Stabil

Pengiriman unit pertama ditargetkan mulai Januari, menyusul produksi yang berlangsung mulai akhir Desember.

“Kami ingin memastikan pengalaman menyeluruh bagi konsumen, termasuk layanan purnajual dan jaringan dealer khusus premium,” kata Ricky.

Melalui program Leopard Care Plus, Lepas menjanjikan paket garansi dan layanan tambahan yang akan dijabarkan lebih lengkap saat peluncuran resmi.

Dengan kombinasi produk premium, desain yang kuat, dan ekspansi jaringan, Lepas menargetkan momentum penjualan terus meningkat sejak Februari 2026 hingga mampu mencapai target 2.000 unit per bulan pada akhir tahun.

Selanjutnya: Investasi Modal Kecil yang Aman dan Menguntungkan di 2025, Cocok untuk Pemula

Menarik Dibaca: Investasi Modal Kecil yang Aman dan Menguntungkan di 2025, Cocok untuk Pemula

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×