Reporter: Leni Wandira | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Volkswagen Indonesia melalui PT Garuda Mataram Motor (GMM) terus memperkuat komitmennya dalam mendorong percepatan adopsi kendaraan listrik di Tanah Air.
Produsen mobil asal Jerman itu menghadirkan ID. BUZZ World Tour, bagian dari ekspedisi global yang melintasi 75 negara sejauh 80.000 km sebagai simbol inovasi, keberlanjutan, dan daya saing teknologi mobil listrik Volkswagen di pasar global, termasuk Asia Tenggara.
Kehadiran ID. BUZZ di Indonesia menjadi bagian dari strategi Volkswagen memperluas visibilitas produk listriknya di kawasan ini, sekaligus menguji performa kendaraan dalam berbagai kondisi jalan di Indonesia—mulai dari perkotaan hingga jalur antarprovinsi. Langkah ini dinilai penting untuk memahami potensi pasar dan kesiapan infrastruktur kendaraan listrik nasional.
Baca Juga: Inovasi PTBA Dukung Swasembada Pangan, Ubah “Si Hitam” Jadi “Hijau”
“Kedatangan ID. BUZZ World Tour menjadi momen istimewa untuk menunjukkan bahwa mobil listrik Volkswagen siap menghadapi tantangan di berbagai kondisi medan, termasuk di Indonesia,” ujar Edo Chandra Januarko, Chief Operating Officer PT Garuda Mataram Motor, Rabu (29/10).
ID. BUZZ mengusung motor listrik 210 kW dengan torsi 560 Nm dan baterai 91 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 487 km (WLTP). Teknologi fast charging 200 kW memungkinkan pengisian daya 10–80% dalam waktu 30 menit. Dengan performa tersebut, Volkswagen menargetkan kendaraan ini dapat menjadi contoh nyata bahwa mobil listrik bisa kompetitif dalam hal jarak tempuh, efisiensi, dan kenyamanan.
Dari sisi pasar, langkah Volkswagen ini sekaligus menandai semakin ketatnya persaingan kendaraan listrik di segmen MPV premium. ID. BUZZ hadir dengan positioning yang menyasar konsumen gaya hidup urban, menggabungkan warisan legendaris Kombi dengan teknologi ramah lingkungan.
Volkswagen juga memastikan aspek purna jual menjadi bagian dari strategi penetrasi pasar. Konsumen ID. BUZZ akan mendapatkan wall charger gratis 11 kW, servis gratis 5 tahun atau 100.000 km, serta garansi baterai hingga 8 tahun atau 160.000 km.
Kehadiran ekspedisi ini turut membawa figur Rainer Zietlow, petualang asal Jerman yang telah menorehkan delapan rekor dunia Guinness. Melalui ID. BUZZ World Tour, Zietlow berupaya mencatat rekor baru—menjadi kendaraan listrik yang mengunjungi negara terbanyak dalam satu perjalanan. Indonesia menjadi salah satu titik penting dalam etape Asia Tenggara, melanjutkan rute dari Eropa dan Timur Tengah.
Dengan momentum ini, Volkswagen memperkuat citranya sebagai produsen otomotif global yang serius berinvestasi pada transisi kendaraan listrik. Di Indonesia, langkah tersebut juga menjadi sinyal bagi industri otomotif nasional bahwa arah kompetisi masa depan akan bergeser pada efisiensi energi, teknologi baterai, dan kesiapan ekosistem pendukung.
Baca Juga: Pengusaha Sawit Waspadai Dampak Wacana DMO terhadap Harga CPO dan TBS
Selanjutnya: Kelangsungan Usaha Diragukan, Saham MENN Disuspensi Bursa
Menarik Dibaca: Promo Indomaret Harga Spesial sampai 3 November 2025, Samyang-Listerine Diskon 20%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













