Reporter: Nadia Citra Surya, Hendra Gunawan |
JAKARTA. Siapa bilang negara berkembang tak potensial untuk memasarkan mobil mewah. Lihat saja penjualan agen tunggal pemegang merek (ATPM) Lexus di Indonesia yang mengharuskan konsumennya inden beberapa bulan.
"Misalnya saja konsumen sedan terbaru kami LS 600h L, mereka baru akan bisa menerima barang Maret nanti," kata Adrian Tirtadjaja, General Manager PT Toyota Astra Motor-Lexus Indonesia (TAMLI). Mobil yang memiliki kasta tertinggi di jajaran merek Lexus itu dibanderol Rp 2,7 miliar on the road untuk wilayah jakarta dan sekitarnya.
Siapa sangka, meski dengan harga selangit, LS 600h L sudah langsung laku 10 unit bahkan sejak sebelum meluncur di pasaran. "Stok baru akan datang Maret nanti, namun pemesanan sudah sudah berdatangan," imbuh Adrian.
Adrian mengaku, pihaknya sempat terkejut dengan respon pasar tersebut. Ia bilang awalnya TAMLI hanya menargetkan penjualan 10 unit LS 600h L sepanjang 2010. Namun karena permintaan cukup tinggi, target pun dinaikkan menjadi 20 unit tahun ini.
Melihat agresifnya pasar menyerap barang, Adrian mengungkapkan pihaknya sampai memaksa pabrikan dari Jepang untuk berkomitmen dalam menyediakan barang bagi pasar di Indonesia.
Artinya, jika biasanya ATPM di berbagai negara mendapatkan jatah barang sesuai kebijakan pabrikan, kali ini TAMLI berinisiatif meminta jumlah unit sedari awal. "Karena kami optimis pasar Lexus di Indonesia bisa tumbuh minimal 30% dari 2009, maka kami minta untuk mendapat alokasi sebesar 350 unit tahun ini," beber Adrian.
Adrian menilai, penjualan berbagai varian Lexus yang tahun lalu mencapai 235 unit bisa jadi bukanlah angka penjualan maksimal. "Selama ini kami hanya mengikuti alokasi yang diberikan oleh pabrikan, sementara konsumen sesungguhnya bisa lebih besar lagi," cetusnya.
Jhonny Darmawan Lexus Indonesia Principal cukup yakin target Lexus bisa tercapai. "Sampai dengan februari ini sudah ada pesanan hingga 150 unit, jadi kami yakin target 350 unit itu akan tercapai," katanya. Dari 150 unit pesanan tersebut terdiri dari 60 unit model LS, 50 unit RX350 dan sisanya GS300.
Sadar bahwa untuk mengejar pertumbuhan penjualan diatas 48% memang bukan perkara gampang. Makanya, Lexus pun menyiapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan penjualannya. Lexus Indonesia berjanji tidak hanya memberi garansi melainkan perawatan total hingga 5 tahun untuk beberapa varian unggulannya. Jadi selama 5 tahun pemilik tidak akan di kenakan biaya servis maupun biaya penggantian suku cadang, sebab semuanya gratis. "Jadi pemilik cukup beli bensin saja selama 5 tahun," ujar Adrian.
Di Indonesia kini beredar 6 varian Lexus yakni GS300, LS460L, IS300, RX350, LX570, dan LS 600h L.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News