Reporter: Nurmayanti | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Produsen elektronik, PT LG Electronics Indonesia terus mengembangkan pangsa pasarnya. Khusus untuk produk pendingin ruangan atau air conditioner (AC), LG manargetkan kenaikan pangsa pasar dari 26% di tahun lalu menjadi 30% di tahun ini dari total penjualan AC nasional. Pada 2008, nilai penjualan AC LG mencapai US$ 56 juta dengan volume penjualan mencapai 312.000 unit dari total penjualan nasional yang sebanyak 1,2 juta unit.
Sebagai upaya mencapai target di tahun ini, LG kembali meluncurkan varian AC terbarunya bertajuk 'Terminator'. Selain berfungsi mendinginkan ruangan, AC ini diklaim mampu membunuh nyamuk. "Per bulan, AC ini ditargetkan terjual 5.000 unit atau sebanyak 35.000 unit hingga akhir tahun," kata Albert Fleming, Section Head AC Division LG , kemarin (19/8).
AC terminator LG itu dilego seharga Rp 4,5 juta per unit untuk ukuran 1 PK. Sedangkan untuk 1,5 PK Rp 5 juta. “Dengan varian baru produk AC LG, diharapkan angka penjualan akan terus meningkat,” kata Budi Setiawan, Direktur Pemasaran LGEIN.
Pada semester I 2009, total penjualan AC nasional tercatat 750.000 unit. Dari jumlah itu, LG menempati posisi tertinggi dibandingkan kompetitor lain di dalam negeri, dengan pangsa pasar 36%. Kondisi ini di luar dugaan, mengingat produsen awalnya memperkirakan kondisi penjualan elektronika termasuk AC tahun ini tak sebaik 2008.
Di semester kedua, manajemen yakin penjualan elektronik LG tetap tumbuh di kisaran yang sama. Sehingga, pada akhir tahun, pangsa pasar produk LG akan mencapai 30% bahkan lebih secara nasional, dari sebelumnya 26% di 2008. Pemicunya, peningkatan daya beli masyarakat serta sentimen hari Lebaran dan Natal. Bahkan, LG telah menaikan produksi menjelang Lebaran sekitar 30% dari produksi di bulan-bulan biasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
