Reporter: Ramadhan Sultan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. liabilitas PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) meningkat 6,28% menjadi Rp 3,73 triliun pada tahun 2020 dibandingkan tahun 2019 yang sebesar Rp 3,51 triliun.
Rindiannya, liabilitas jangka pendek sebesar Rp 1,43 triliun dan jangka panjang sebesar Rp 2,29 triliun.
Presiden Direktur PT Adi Sarana Armada Tbk Prodjo Sunarjanto mengatakan, kenaikan liabilitas ASSA pada 2020 merupakan pinjaman untuk membeli mobil yang mana recycle period assetnya 4 tahun dan dibayar dengan cicilan serta bunganya setiap bulan melalui pendapatan sewa yang diterima.
Aktiva tetap ASSA merupakan aktiva produktif dengan utilisasi 93%-94% sehingga sangat optimum untuk dapat melunasi pembayaran bunga.
Baca Juga: Terapkan protokol kesehatan saat bekerja di masa PPKM darurat
“Setelah akhir tahun ke-4, pelunasan sisa hutang dilakukan dengan hasil penjualan mobil sewa yang telah dipakai salama 4 tahun, sehingga cashflow-nya selaras antara penerimaan uang sewa, pelunasan bunga dan cicilan bank,” kata dia kepada Kontan.co.id, Rabu (14/7).
Prodjo melajutkan, untuk pilar kedua bidang jual beli kendaraan atau lelang dan logistik, ASSA membedakan fasilitas pinjaman dari sisi jenis dan jangka waktunya sehingga tidak terjadi mismatch.
Jadi semua sudah ada jalur dan tujuan pemakaiannya agar tidak salah digunakan ke bidang-bidang yang tidak produktif.
Oleh sebab itu, ASSA sedang dalam proses menerbitkan obligasi konversi melalui right issue dimana dana yang diperoleh untuk mengurangi hutang dengan menambah kapasitas untuk tumbuh lebih baik lagi ke depan selain memperkuat dari sisi permodalan.
Selanjutnya: Adi Sarana Armada (ASSA) raih pernyataan efektif OJK untuk rights issue Rp 720 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News