Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) mencatat adanya peningkatan trafik belanja di pusat perbelanjaan atau mal selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, meskipun kenaikannya belum merata di seluruh daerah.
Ketua Umum Hippindo, Budihardjo Iduansjah, mengatakan trafik pengunjung pusat perbelanjaan sudah terlihat sejak 25 Desember 2025, namun secara umum masih berada di bawah 10 persen.
Menurutnya, sejak tanggal tersebut, suasana pusat perbelanjaan semakin ramai, penjualan di gerai ritel meningkat dan restoran di dalam mal juga dipenuhi pengunjung.
Baca Juga: Hippindo Catat Kenaikan Omzet Hingga 30% dari Program BINA Indonesia 2025
Kondisi ini diperkirakan akan bertahan hingga 4 Januari 2026 karena rangkaian kegiatan dan suasana libur masih berlangsung hingga tanggal tersebut.
“Saat ini tadi sudah cek, saya lihat belum kelihatan disini meningkatkan traffic di bawah 10 persen, ada kenaikan tapi belum sampai 10 persen,” ujar Budihardjo saat pelaksanaan BINA Indonesia Great Sale (IGS) 2025 di kawasan Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, Jumat (26/12/2025).
“Tapi puncaknya itu justru mulai hari kemarin, jadi dari 25 (tanggal 25 Desember 2025) itu naik sekali, semua teman-teman kita cek ramai, penjualan juga, ada restoran penuh sampai tanggal 4 karena acara kita sampai tanggal 4, dan tanggal 4 itu masih suasana libur,” paparnya.
Ia menilai berbagai stimulus pemerintah, seperti diskon tiket kereta api, pesawat, hingga tarif jalan tol, turut mendorong mobilitas masyarakat dan berdampak langsung pada peningkatan trafik belanja di pusat perbelanjaan.
Baca Juga: Hippindo Sebut Kenaikan 3% Belanja Offline di Mal Jelang BINA IGS 2025
Efek berantai dari stimulus tersebut juga memicu pelaku ritel memberikan diskon produk untuk menarik konsumen.
“Jadi kami mendukung program Pak Menko Ekonomi untuk tadi ada diskon kereta, diskon pesawat, diskon jalan tol, itu semua akan membantu traffic perputaran, sehingga rojali (rombongan jarang beli) tadi mendapat banyak stimulus, sehingga banyak diskon barang juga kita diskon,” beber Budihardjo.
Hippindo optimistis kinerja ritel selama periode Nataru tahun ini akan melampaui capaian tahun sebelumnya. Budihardjo meyakini hingga awal Januari, tren kenaikan trafik dan penjualan masih akan berlanjut.
“Sudah ada kenaikan, dan saya yakin sampai tanggal 4 nanti hasilnya akan melebihi tahun lalu,” lanjutnya.
Baca Juga: Hippindo Sebut Ritel Fesyen Offline Tuai Berkah dari Harbolnas, Ini Alasannya
Untuk tahun depan, Hippindo semakin optimistis dengan keberlanjutan dukungan pemerintah, termasuk penertiban barang ilegal yang dinilai memberi ruang lebih adil bagi ritel offline.
Budihardjo yakin langkah tersebut akan memperkuat daya saing peritel dalam negeri dan mendorong pertumbuhan yang lebih sehat.
“Kami yakin sektor offline akan semakin diutamakan. Dengan dukungan semua kementerian dan penindakan barang ilegal, ini sangat membantu kami. Harapannya, pertumbuhan ritel bisa konsisten di level double digit,” pungkasnya.
Selanjutnya: Chelsea Incar Kobbie Mainoo, Raheem Sterling Berpotensi Dilepas pada Januari 2026
Menarik Dibaca: Film Agak Laen: Menyala Pantiku! Lampaui Jumlah Penonton Film Agak Laen Pertama
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













