kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Lifting Migas 2021 Tak Capai Target, Begini Penjelasan SKK Migas


Senin, 17 Januari 2022 / 18:19 WIB
Lifting Migas 2021 Tak Capai Target, Begini Penjelasan SKK Migas
ILUSTRASI. Lifting Alkylation Reactor Equipment pada proyek RDMP Balikpapan. Lifting Migas 2021 Tak Capai Target, Begini Penjelasan SKK Migas.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Realisasi lifting minyak dan gas bumi per 2021 mencapai 1.642 juta Barel Oil Equivalent Per Day (BOEPD) atau setara 96% dari target 1,71 juta BOEPD.

Dari jumlah tersebut, lifting minyak mencapai 660.000 Barel Oil Per Day (BOPD) atau 93,7% dari target sebesar 705.000 BOPD.

Sementara lifting gas bumi mencapai 5.501 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD) atau 97,6% dari target 5.638 MMSCFD.

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memastikan ada sejumlah penyebab lifting migas tahun lalu belum mencapai target.

Baca Juga: Sepanjang 2021, Investasi di Sektor ESDM Capai US$ 28,2 Miliar

"Ada beberapa proyek yang terpaksa mundur, Tangguh (Train III) dan Jambaran Tiung Biru membuat terganggunya capaian tersebut. Kemudian, dampak dari pandemi di 2020," ungkap Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dalam Konferensi Pers Kinerja Hulu Migas 2021, Senin (17/1).

Sementara itu, Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno mengungkapkan, ada sejumlah faktor yang mempengaruhi belum tercapainya lifting migas di tahun 2021.

Sejumlah faktor tersebut, antara lain hilangnya potensi produksi 20.000 barel per day (bpd) di awal tahun 2021 akibat melambatnya eksekusi pekerjaan di akhir tahun 2020. Hal ini membuat entry point hulu migas di 2021 lebih rendah dari perkiraan.

Baca Juga: SKK Migas: Realisasi Pasokan Gas Untuk Domestik dalam 5 Tahun Terakhir di Atas 58%

Selain itu, dampak pandemi covid-19 diakui juga ikut mempengaruhi kinerja operasional hulu migas. Mobilitas peralatan dan tenaga kerja pun ikut terhambat akibat pandemi covid-19.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×