kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.205   64,31   0,90%
  • KOMPAS100 1.106   11,04   1,01%
  • LQ45 878   11,56   1,33%
  • ISSI 221   1,08   0,49%
  • IDX30 449   6,43   1,45%
  • IDXHIDIV20 540   5,72   1,07%
  • IDX80 127   1,45   1,15%
  • IDXV30 135   0,62   0,46%
  • IDXQ30 149   1,69   1,15%

Lima Orang Terkaya Indonesia Punya Harta Rp 2.197 Triliun, Siapa Saja Mereka?


Sabtu, 02 Maret 2024 / 13:47 WIB
Lima Orang Terkaya Indonesia Punya Harta Rp 2.197 Triliun, Siapa Saja Mereka?
ILUSTRASI. Atlet Bridge Indonesia, Michael Bambang Hartono(78) merupakan atlet tertua di Asian Games18 ini serta merupakan orang terkaya di Indonesia yang turun di nomor Super Mixed Team Asian Games 2018 di Jakarta, Sabtu (25/08). ANTARA FOTO/INASGOC/Peter F Momor/Ttn/18


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengusaha rokok, Hartono bersaudara, raja kayu Prajogo Pangestu, dan taipan batubara Low Tuck Kwong termasuk di antara lima miliarder terbesar di Indonesia dengan kekayaan bersih gabungan sebesar US$ 140 miliar atau sekitar Rp 2.197 triliun (kurs Rp 15.965).

Para taipan ini, seperti dikutip dari Melansir VN Expresss International, punya kekayaan jumbo dan menguasai sebagian besar perusahaan besar di Indonesia.

1. Robert Budi & Michael Hartono, pemilik Grup Djarum

Kekayaan Robert Budi Hartono, 82 tahun, dan Michael Bambang Hartono, 84 tahun, menelusuri asal muasal produsen rokok kretek milik ayah mereka, Djarum.

Dengan memanfaatkan landasan tersebut, mereka mengakuisisi perusahaan investasi Bank Central Asia, yang kini menjadi sumber utama kekayaan mereka, seperti dilansir South China Morning Post.

Baca Juga: Saham Emiten Milik Konglomerat Prajogo Pangestu Rontok, IHSG Tergelincir

Selain itu, mereka merambah ke sektor e-commerce dengan mal online mereka, Blibli.

Bersama-sama,dua saudara tersebut memiliki kekayaan bersih gabungan sebesar US$ 48 miliar. atau sekitar Rp 753,3 triliun 

2. Prajogo Pangestu, pendiri Barito Pacific Group

Prajogo Pangestu, 79 tahun, mengawali kekayaannya dari bisnis kayunya, Barito Pacific Timber, yang kemudian berganti nama menjadi Barito Pacific Group setelah ia melakukan diversifikasi ke berbagai sektor termasuk petrokimia, energi terbarukan, dan pertambangan batu bara.

Forbes memperkirakan kekayaan bersihnya mencapai US$ 41,3 miliar atau sekitar Rp 648,2 triliun, menurut Forbes.

Prajogo Pangestu Barito Pacific BRPT

3. Low Tuck Kwong, pendiri Bayan Resources

Low Tuck Kwong, 75 tahun, memiliki kekayaan yang lebih terkonsentrasi dibandingkan miliarder lain dalam daftar ini, terutama berpusat di sektor energi.

Dikenal sebagai raja batubara, kekayaannya berasal dari perusahaan pertambangan batubara miliknya, Banyan Resource.

Baca Juga: Menebak Nasib Kuartet Saham Emiten Milik Prajogo Pangestu Usai Dongkrak IHSG di 2023

Selain itu, Kwong juga telah melakukan investasi besar di berbagai perusahaan energi di Asia dan dunia.

Dengan kekayaan bersih US$ 27,4 miliar atau sekitar Rp 387,6 triliun, Low berdiri sebagai tokoh terkemuka di industri energi.

Low Tuck Kwong


4. Keluarga Widjaja

Kekayaan keluarga Widjaja dibangun oleh Eka Tjipta Widjaja, pendiri Sinar Mas, salah satu konglomerat terbesar di Indonesia.

Setelah kematiannya pada tahun 2019 pada usia 97 tahun, keluarganya mengambil alih kendali kerajaan Sinar Mas, yang mencakup berbagai industri seperti kertas, real estate, jasa keuangan, kesehatan, agribisnis, dan telekomunikasi.

Kekayaan bersih kolektif keluarga ini diperkirakan mencapai US$ 10,8 miliar atau sekitar Rp 169,5 triliun.

Eka Tjipta Widjaja,

Baca Juga: Sempat Sentuh Harga Rp 10.000, Akankah BBCA Ada Rencana Stock Split?


5. Anthoni Salim, CEO Salim Group dan Indofood, serta keluarga

Anthoni Salim, 74 tahun, menjabat sebagai CEO produsen makanan ternama Indofood, yang terkenal dengan merek mie instan Indomie yang ikonik.

Selain itu, Anthoni juga menjabat sebagai CEO di Salim Group, konglomerat terbesar di Indonesia.

Salim Group menawarkan investasi di berbagai sektor seperti makanan, ritel, perbankan, telekomunikasi, dan energi.

Miliarder ini, bersama keluarganya, memiliki kekayaan bersih gabungan sebesar US$ 10,3 miliar atau sekitar Rp 161,6 triliun.

NULL

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×