Reporter: Azis Husaini, Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar
JAKARTA. Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia 2 (Pelindo 2) R.J. Lino resmi mengganti direktur utama PT Jakarta International Container Terminal (JICT). Semula direktur utama dijabat oleh Riza Erivan, yang merupakan perwakilan dari Hutchison Port Indonesia (HPI) sebagai pemegang saham mayoritas di JICT.
Adapun pejabat baru yang ditunjuk oleh RJ Lino untuk menjadi direktur utama JICT adalah Dani Rusli. Dani sebelumnya pernah menjabat sebagai direktur di anak usaha PT Pelindo, yakni PT Pengembangan Pelabuhan Indonesia.
Sumber KONTAN di JICT menceritakan, penunjukkan direksi baru ini dilakukan sekitar dua pekan lalu. Nah sedianya direksi baru tersebut mulai berkantor pada Senin 27 Juli 2015. Namun direksi baru ini belum bisa efektif bekerja lantaran perwakilan pekerja masih mempertanyakan dasar hukum penggantian direksi ini.
Manajemen Pelindo menyebut penggantian direksi dilakukan karena terjadi pergantian pemilikan saham JICT pasca perpanjangan kontrak dengan Hutchison. Jika semula Pelindo memegang saham 49%, dengan kontrak baru menjadi mayoritas yakni 51%. Nah bagi pekerja perpanjangan kontrak dengan Hutchison tersebut masih belum bisa dijalankan lantaran menyalahi aturan Undang-Undang No 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran.
Adapun susunan direksi baru JICT tersebut terdiri dari Dani Rusli Direktur Utama yang merupakan wakil dari Pelindo 2; kemudian Riza Erivan sebagai Vice President Director sebagai wakil dari HPI. Sementara direktur lainnya tetap sama yakni Direktur Operasional Kim Changsu, dan Direktur Keuangan Budi Cahyono sebagai wakil HPI. Kemudian Direktur Komersial Rati Farini dan Direktur Human Resources & Administration Ida Durianingsih sebagai perwakilan dari Pelindo 2.
Hingga berita ini turun KONTAN masih berupaya meminta tanggapan dari manajemen Pelindo 2 soal alasan penggantian direksi JICT ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
