kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Lion Air akan bangun empat unit hanggar


Selasa, 27 Agustus 2013 / 20:35 WIB
Lion Air akan bangun empat unit hanggar
ILUSTRASI. Warga melintas di bawah cuaca mendung berkabut tebal di kawasan Bunderan HI, Jakarta, Senin (22/7/2013). Cuaca besok di Jabodetabek cerah berawan hingga hujan petir, menurut ramalan BMKG. KONTAN/Fransiskus Simbolon.


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Markus Sumartomjon

JAKARTA. Rencana PT Lion Mentari Airlines (Lion Group) menjalankan bisnis maintenance, repair, and overhaul (MRO) segera terwujud. Bengkel pesawat milik Lion yang berlokasi di sekitar Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau bisa beroperasi akhir 2013.

Adhitya Simanjuntak, Sekretaris Perusahaan Lion Group menjelaskan, hingga saat ini, pembangunan hanggar pertama Lion sudah mencapai 50%. Nah, rencananya, di areal tersebut, maskapai nasional ini tidak cuma membangun satu hanggar, tapi sampai empat hanggar.

Kapasitas satu hanggar ini nantinya mampu menampung sebanyak empat unit pesawat jenis Boeing 737 dan satu unit pesawat tipe badan besar seperti Boeing 747. Artinya, secara keseluruhan, keempat hanggar Lion ini bisa menampung hingga 12 unit pesawat jenis Boeing 737 dan empat Boeing 747.

Hanggar tersebut nantinya bakal melayani perbaikan dan perawatan pesawat yang dioperasikan oleh Lion Air. "Ini tujuan utamanya," kata Adhitya kepada KONTAN beberapa waktu lalu.

Untuk mengelola bengkel pesawat ini, Lion Group sudah membentuk anak usaha bernama PT Batam Aero Technic. Di proyek ini, Lion menggandeng Badan Pengusahaan Otoritas Batam untuk mendapat konsesi pemanfaatan lahan selama 25 tahun.

Manajemen Lion Group menargetkan proses konstruksi pembangunan tiga hanggar yang lain diharapkan bisa rampung pada tahun 2014 mendatang. "Ini target kami, namun untuk pengoperasiannya kami harus menunggu perizinan terlebih dahulu," paparnya.

Adhitya melanjutkan, pembangunan hanggar di Batam tersebut bukan semata untuk kepentingan Lion Air. Namun perusahaan ini juga mengincar pasar perbaikan pesawat bagi maskapai lain, terutama dari mancanegara. Nah, Batam diklaim punya lokasi yang strategis untuk bisa menggiring maskapai penerbangan asing mau memperbaiki pesawat di sana.

Sekadar mengingatkan, pembangunan hanggar milik Lion sudah berlangsung sejak pertengahan tahun 2012. Untuk membangun hanggar di atas lahan seluas 40.000 meter persegi (m²), Lion harus merogoh kocek hingga sekitar US$ 30 juta.

Selain Batam, Lion juga menjalin kemitraan dengan PT Angkasa Pura I untuk membangun hanggar di dekat Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara. Lion mengaku sudah siap untuk membangun hanggar tersebut. Namun Adhitya belum mau mengutarakan lebih rinci.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×