Reporter: Izzatul Mazidah | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
JAKARTA. Hingga akhir tahun lalu, jumlah pesawat Lion Air mencapai 300 buah. Jumlah ini dipastikan bertambah menyusul belanja pesawat besar-besaran yang akan dilakukan maskapai penerbangan berbiaya murah ini.
Untuk itulah, Rusdi Kirana, pendiri sekaligus Direktur Utama Lion Air mulai membagi tugas kepada bawahan. Mulai Rabu kemarin, (5/3), Rusdi resmi mundur dari jabatan sebagai Direktur Utama Lion Air. Dia beralih jabatan menjadi pemegang pucuk pimpinan PT Lion Mentari Airlines alias Lion Group. Tepatnya menjadi Chief Executive Officer Lion Group.
Sebagai ganti, Lion Air mengangkat Rudy Lumingkewas menjadi Direktur Utaekma Lion Air. Sebelumnya, Rudy adalah General Marketing Lion Air.
Di posisi yang baru, Rusdi memiliki setumpuk pekerjaan rumah untuk mengembangkan Lion Group di kancah regional. "Saya akan membuka maskapai lain di negara lain," kata dia tanpa merinci.
Selain itu, dia berencana menambah 10 - 15 pesawat baru untuk Malindo Air. Plus, lima pesawat baru bagi Thai Lion Air. Ini seiring rencana ekspansi rute ke Asia Timur.
Sementara Rudy lakan mengembangan bisnis di Tanah Air. Rudy sendiri menarget bisa mempertahankan tingkat okupansi penumpang sekitar 90%. Meski, dia mengaku hal ini tidak mudah, mengingat persaingan bisnis makspai domestik terbilang ketat.
Rudy juga bakal membuka rute baru di dalam negeri, seperti rute dari Batam ke kota lain. Selain itu maskapai ini juga berkomitmen ingin meningkatkan performa sumber daya manusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News