kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Lion Air batalkan 227 penerbangan, ini alasannya


Senin, 23 Mei 2016 / 20:56 WIB
Lion Air batalkan 227 penerbangan, ini alasannya


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Lion Air membantah penundaan 217 frekuensi penerbangan domestik dan 10 penerbangan internasional selama sebulan akibat para pilotnya sedang dirumahkan.

"Tidak (ada kaitanya dengan dirumahkanya pilot) sama sekali," ujar Direktur Operasional Lion Air Daniel Putut saat dihubungi di Jakarta, Senin (23/5).

Ia menegaskan bahwa penundaan total 227 frekuensi penerbangan Lion Air murni lantaran sepinya permintaan penerbangan.

Berdasarkan sumber Kompas.com di Kementerian Perhubungan, ada 75 Pilot dan 41 Co Pilot Lion Air yang dirumahkan.

Hal itu diduga menjadi salah satu penyebab Lion Air menunda begitu banyak frekuensi penerbangannya.

Direktur Umum Lion Group Edward Sirait ketika dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (22/5), mengakui, ada beberapa pilot yang sedang diinvestigasi karena disangka sebagai pelopor aksi mogok beberapa waktu lalu.

"Namun, jumlahnya tidak banyak. Ini upaya pembinaan yang sedang kami lakukan. Kalau di-grounded, pasti ada surat keputusannya. Dan saya tegaskan, jumlahnya tidak banyak. Pilot-pilot yang ikut mogok sudah terbang sebagian," kata Edward.

Di tempat terpisah, Kementerian Perhubungan mengatakan hal yang sama.

Menurut Kemenhub, alasan Lion Air menunda 227 frekuensi penerbangannya lantaran alasan bisnis.

Selain Lion Air, sejumlah maskapai juga mengajukan penundaan rute kepada Kemenhub.

Namun pemerintah belum bisa merilis daftar maskapainya karena sedang mengumpulkan data. (Yoga Sukmana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×