kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Lion Parcel catat peningkatan volume pengiriman barang mencapai 22 juta kilogram


Minggu, 25 Oktober 2020 / 16:37 WIB
Lion Parcel catat peningkatan volume pengiriman barang mencapai 22 juta kilogram
ILUSTRASI. Lion Parcel. TRIBUNNEWS/HO


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lion Express, perusahaan logistik dengan merk dagang Lion Parcel, mencatat adanya kenaikan volume pengiriman sepanjang masa pandemi sebesar 30,3% secara YOY.

Chief Compliance & Network Officer Lion Parcel Victor Ary Subekti memaparkan, kenaikan ini terjadi pada periode April hingga September 2020.

"Secara realisasi volume, sudah mencapai 22 juta kilogram sampai September. Dengan demikian ada pertumbuhan 30,3% dari April sampai September 2020 bila dibandingkan dengan tahun lalu. Bila dibandingkan sepanjang kuartal III, ada peningkatan 69% secara tahunan" jelas Victor saat dihubungi Kontan, Jumat (23/10).

Victor meneruskan, peningkatan volume pengiriman ini memang terjadi karena aktivitas belanja online melalui e-commerce meningkat di masa pandemi COVID-19.

Namun demikian, ia juga mencatat, aturan PSBB sempat membuat ada keterbatasan pengiriman barang, sebab pihak yang keluar atau masuk ke wilayah tertentu, mewajibkan SWAB test.

"Kami juga melayani pengiriman obat dan peluang dari kedaan ini adalah pengiriman bahan obat dan vaksin yang harus cepat dan tepat waktu dan memerlukan penanganan dengan suhu tertentu. Tantangannya adalah tetap bekerja secara efisien dan efektif agar perusahaan tetap survive dan menjalankan operasional dengan baik," sambung dia.

Di sisi lain, Lion Parcel tetap melihat lonjakan permintaan jasa pengiriman yang terjadi, menjadi salah satu peluang bisnis yang menjanjikan bagi masyarakat di tengah pandemi.

Baca Juga: Lion Parcel lakukan ekspansi layanan pengiriman dokumen

Data lebih lanjut mencatat, jumlah agen atau mitra P.O.S (point of sales) yang bergabung dengan jaringan Lion Parcel pun meningkat secara signifikan hingga 2x lipat di masa pandemi.

"Volume pengiriman barang Lion Parcel yang terus meningkat bukan hanya berdampak bagi perusahaan namun juga memberikan ladang penghasilan baru bagi masyarakat di tengah pandemi. Selama masa pandemi tercatat lebih dari 800 mitra bergabung ke jaringan Lion Parcel setiap bulannya," imbuh dia.

Angka tersebut naik sebesar 100% dibandingkan kondisi normal sebelum pandemi, dengan rata-rata sebanyak 400 mitra yang bergabung setiap bulannya.

Ia menilai, antusiasme masyarakat untuk bergabung menjadi mitra Lion Parcel ini menjadi sinyal positif bahwa sektor logistik memiliki peluang yang menjanjikan di tengah pandemi ini.

"Saat ini kami memiliki lebih dari 3.500 mitra aktif yang tersebar di seluruh Indonesia. Guna memaksimalkan peluang bisnis dari mitra P.O.S bagi masyarakat, Lion Parcel berkomitmen untuk memfasilitasi seluruh mitra P.O.S yang baru bergabung dengan fasilitas berupa franchise fee gratis, komisi penjualan yang menarik, proses administrasi yang cepat, pendampingan selama 1 tahun, serta sistem web yang terintegrasi," imbuhnya.

Selain performa bisnis logistik yang terus bertumbuh di tengah pandemi, meningkatnya angka kemitraan di Lion Parcel juga turut membuka lapangan pekerjaan baru, baik bagi para calon mitra itu sendiri, maupun orang-orang yang kemudian bekerja di P.O.S mitra tersebut.

Selanjutnya: Lion Parcel luncurkan layanan pengiriman 1 hari dengan jaminan uang kembali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×