kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lion Parcel Jadi Perusahaan Logistik Pertama yang Fokus pada Limbah Tekstil


Selasa, 20 Desember 2022 / 13:12 WIB
Lion Parcel Jadi Perusahaan Logistik Pertama yang Fokus pada Limbah Tekstil
ILUSTRASI. Lion Parcel (PT. Lion Express)


Reporter: Vina Elvira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan ekspedisi PT Lion Experss atau Lion Parcel  mengumumkan kolaborasinya dengan Setali Indonesia, social enterprise yang berfokus pada perpanjangan umur pakaian untuk mengatasi masalah limbah fashion dengan proses upcycle.

Kerja sama ini melengkapi inisiatif Lion Parcel dalam komitmen jangka panjangnya untuk menerapkan bisnis yang lebih berkelanjutan.

Kenny Kwanto, Chief Marketing Officer Lion Parcel mengungkapkan bahwa produk fashion dan pakaian jadi merupakan komoditas yang paling banyak dikirimkan oleh Lion Parcel selama tahun 2021.

Namun sayang, kondisi ini berbanding lurus dengan limbah tekstil dan fashion yang menjadi salah satu jenis limbah mengkhawatirkan.

Baca Juga: Lion Parcel Gelar Program Sustainability Week Campaign di Harbolnas 11.11

Menurut data SIPSN KLHK (Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) tahun 2021, Indonesia telah menghasilkan 2,3 juta ton limbah tekstil atau fashion atau setara dengan 12% dari total sampah yang dihasilkan di Indonesia. Dan hanya 0,3 juta ton limbah fashion yang berhasil didaur ulang.

"Lewat kerja sama ini, Lion Parcel akan menjadi Official Logistics Partner bagi Setali Indonesia, mendukung pengiriman limbah tekstil dan fashion yang telah dikumpulkan untuk dapat dipilah, diproses, hingga diolah kembali oleh Setali Indonesia menjadi produk fashion daur ulang dengan masa pakai yang lebih lama," ungkap Kenny, dalam keterangan resminya, kemarin.

Setali Indonesia sendiri lahir pada tahun 2018 sebagai social enterprise yang fokus dalam menangani masalah limbah tekstil dan fashion, dengan memperpanjang umur pakaian tersebut lewat upaya memberikan kehidupan baru pada pakaian yang sudah tidak digunakan lagi.

Berbagai kreasi baru pun dilakukan untuk bisa meningkatkan nilai dari limbah tersebut dengan mengubahnya menjadi produk fashion baru atau produk lain. Hal baik ini diharapkan bukan hanya berdampak pada berkurangnya limbah tekstil, namun dapat memberikan lapangan pekerjaan kepada para penjahitnya.

Founder & Advisor Setali Indonesia Andien Aisyah menambahkan, selain aktif dalam kegiatan daur ulang, Setali juga aktif dalam melakukan sosialisasi dan mengedukasi masyarakat luas akan pentingnya pengelolahan limbah tekstil, decluttering, ethical fahion, sampai cara memilih bahan kain yang lebih sustainable.

"Peresmian kerja sama Lion Parcel sebagai Official Logistics Partner Setali Indonesia ini dapat membantu proses operasional Setali dalam menjangkau lebih banyak kota untuk pengolahan limbah tekstil," tambahnya.

Baca Juga: Kuartal III-2022, Lion Parcel Catatkan Peningkatan Pengiriman Lebih dari 50%

Kerja sama ini menjadi langkah awal dari kolaborasi jangka panjang antara kedua perusahaan yang akan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari sisi edukasi, workshop, hingga pengolahan limbah fashion dengan penjahit dari jaringan Setali Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×