Reporter: Gloria Haraito, Azis Husaini | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Hari Rabu (22/9) menjadi tonggak bersejarah baru untuk Kelompok Lippo yang juga merayakan acara 60 tahun berdirinya perusahaan. Acara syukuran yang berlangsung di Kempinski Hotel Indonesia ini dihadiri lebih dari 1.000 undangan.
Dari beberapa tamu undangan, hadir pula sejumlah pejabat seperti Menko Polkam Djoko Suyanto, Menkoperek Hatta Rajasa, Menkes Endang Rahayu, Menko Kesra Agung Laksono, Mendag Mari Elka, dan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Goeltom. Hadir pula beberapa pengusaha seperti Chairul Tanjung, Jacob Oetama, dan Peter Gontha.
Dalam kesempatan yang sama, pendiri Kelompok Lippo, Mochtar Riady bersyukur bisa mengembangkan perusahaan yang bermula dari toko sepeda. Dalam usianya yang ke-82 tahun, ia pun merasa senang berjumpa wartawan. "Sudah lama tidak bertemu wartawan. Saya jadi merasa kembali berumur 42 tahun," ujar Mochtar.
Acara syukuran ini sekaligus mengumumkan Presiden Kelompok Lippo yang baru, Theo L Sambuaga. Mantan Presiden Kelompok Lippo, James Riady mengatakan, Theo merupakan orang yang tepat menggantikan posisinya. "Selama 60 tahun berkiprah, kami merasa perlu pemimpin baru untuk menghadapi tantangan dunia bisnis ke depan," ujar James.
Selain dikenal sebagai Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Theo juga aktif di dunia politik dengan menjadi anggota DPR selama 20 tahun dan dua kali periode sebagai anggota kabinet. Di samping itu, Theo juga sudah berkecimpung di Kelompok Lippo sebagai Komisaris selama 15 tahun. Dua tahun belakangan Theo pun didapuk sebagai Presiden Komisaris Lippo.
Acara ini sekaligus meresmikan Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) yang berada di RS Siloam. Pada malam ini, MRCCC menyumbang Rp 500 juta kepada Yayasan Kanker Indonesia.
Dalam pidatonya, Theo mengatakan sudah sebulan ini ia resmi menjadi Presiden Lippo. "Di ruangan ini, pasti ada banyak mantan calon presiden. Tapi mungkin cuma saya presiden yang tidak pakai kampanye," gurau Theo disambut gelak tawa tamu. Sebagai pemimpin Lippo yang baru, Theo berencana akan memfokuskan bisnis Lippo di Indonesia Timur dengan banyak mengembangkan infrastruktur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News