Reporter: Leni Wandira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar teknologi kesehatan untuk penyakit jantung semakin ramai dengan masuknya sistem intravascular lithotripsy (IVL) LithiX ke Indonesia.
Produk inovasi dari Elixir Medical Corporation asal AS ini mulai digunakan di sejumlah pusat jantung dalam negeri, menandai ekspansi teknologi kardiovaskular berteknologi tinggi di pasar domestik yang terus berkembang.
Teknologi LithiX HC-IVL diklaim mampu menangani kalsifikasi arteri jantung pada pasien penyakit jantung koroner, yang menurut data siaran pers diperkirakan dialami sekitar 40% pasien di Indonesia. Kondisi ini membuat pemasangan stent kerap lebih sulit dan berisiko tinggi.
Indonesia tercatat menjadi negara ketiga di Asia Tenggara yang mengadopsi sistem ini setelah Singapura dan Malaysia. Globalnya, sejak memperoleh CE Mark awal 2025, teknologi ini telah dipakai di lebih dari 90 rumah sakit di 16 negara Eropa dengan lebih dari 400 pasien yang telah ditangani.
Baca Juga: Industri Alkes Belum Rasakan Dampak Kenaikan PMI Manufaktur
Lima prosedur perdana di Indonesia telah dilakukan di Jakarta Heart Center, Heartology, RS Medistra, dan RS Braveheart Brawijaya.
“Sistem LithiX ini dapat menyederhanakan prosedur secara signifikan dan mempersingkat waktu tindakan, berbeda dengan alat pemecah kalsium lainnya yang membutuhkan alat besar, persiapan listrik atau gas khusus, serta pelatihan panjang. LithiX sederhana, presisi, dan aman—namun dapat memberikan hasil yang setara atau bahkan lebih baik,” ujar Wishnu Aditya, SpJP(K), Dokter Spesialis Jantung Intervensi di Jakarta Heart Center dalam keterangannya, Rabu (5/11).
Kardiolog lainnya juga menilai teknologi ini sebagai lonjakan baru dalam terapi intervensi jantung modern.
“Dengan LithiX, kami dapat menangani kasus-kasus kompleks ini dengan lebih aman dan efektif tanpa merusak jaringan di sekitarnya. Ini adalah inovasi yang sudah lama kami nantikan,” kata Dr. Todung Donald Aposan Silalahi, Sp.PD-KKV.
Baca Juga: Industri Alat Kesehatan Berjuang Pangkas Impor dan Pacu Pasar Domestik
Masuknya LithiX memperkuat tren adopsi teknologi minimally invasive dalam industri medik nasional, seiring meningkatnya kasus kardiovaskular dan dorongan pemerintah terhadap modernisasi layanan kesehatan.
Menurut Ati Saraswati, Country Manager Elixir Medical Indonesia, peluncuran ini menjadi tonggak strategis bagi perusahaan dalam memperluas pijakan di pasar Asia Tenggara.
“Perkenalkan LithiX di Indonesia menandai tonggak penting dalam perawatan jantung nasional. Teknologi ini menyederhanakan prosedur yang kompleks sekaligus meningkatkan keselamatan dan hasil pengobatan bagi pasien,” ujarnya.
Dengan pertumbuhan rumah sakit khusus jantung dan peningkatan kemampuan pembiayaan sektor kesehatan, teknologi terapi vaskular canggih seperti ini diperkirakan akan semakin bersaing di Indonesia—baik dari pemain global maupun produsen alat kesehatan lokal yang mulai agresif mengembangkan teknologi kedokteran presisi.
Baca Juga: Target 70% Produksi Dalam Negeri, Industri Alat Kesehatan Harus Bertransformasi
Selanjutnya: BMW Catat Margin Laba 5,2% di Kuartal III, Lampaui Perkiraan Analis
Menarik Dibaca: Honor Pad X7 Tawarkan Fitur TÜV Rheinland, Cukup Bersaing dengan Redmi Pad 2
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













