Reporter: Rashif Usman | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) terus mendorong modernisasi sarana perkeretaapian melalui kemitraan strategis dengan CRRC Qiqihar Co., Ltd., salah satu produsen perkeretaapian terbesar di China.
Kemitraan strategis yang telah berjalan selama dua tahun terakhir ini mencakup penyediaan berbagai jenis sarana perkeretaapian, mulai dari gerbong batubara (coal hopper/carrier), gerbong kontainer dan general container, gerbong khusus (special container) untuk LNG dan hidrogen, serta railway crane dan beragam peralatan teknis pendukung lainnya.
"Sejak 2023, LOPI ditunjuk sebagai perwakilan resmi CRRC Qiqihar di Indonesia, melalui kerja sama strategis yang juga melibatkan PT INKA (Persero) dan PT Kereta Api Indonesia dalam penyediaan dan pengembangan sarana angkutan barang berbasis moda kereta api," kata manajemen LOPI dalam keterangan resminya, Rabu (19/11/2025).
Baca Juga: Bekasi Jadi Magnet Baru Orang Tajir, Rumah Super Mewah Summarecon Laku Keras
Selain penyediaan sarana kereta api, kerja sama juga meliputi program pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) serta dukungan fasilitas pengujian (product reliability & testing) untuk memastikan seluruh produk memenuhi standar keselamatan dan keandalan operasional.
Sebagai tahap awal, Training Teknis Batch I telah diselenggarakan pada Maret 2025 bagi staf engineer muda PT Kereta Api Indonesia. Pelatihan yang digelar di fasilitas maintenance gerbong barang CRRC Harbin ini mencakup teknik inspeksi dan quality assurance, engineering & preventive maintenance, operasi sarana angkutan barang, serta standar keselamatan dan keandalan produk. Program ini dirancang untuk memperkuat kompetensi teknis SDM perkeretaapian Indonesia.
Disamping itu, LOPI dan CRRC Qiqihar saat ini tengah mempersiapkan solusi terpadu untuk meningkatkan kapasitas angkutan batubara di Sumatra Selatan, mencakup penyediaan sarana, prasarana pendukung, dan teknologi operasional baru. Inisiatif ini diarahkan untuk mencapai kapasitas angkut 20 juta ton hingga 36 juta ton per tahun.
Solusi ini juga mencakup desain engineering gerbong, peningkatan infrastruktur operasional, serta layanan pendukung untuk memastikan efisiensi dan stabilitas angkutan batubara jangka panjang.
Selanjutnya: Pilah-pilih Saham Big Banks Usai BI Menahan Suku Bunga Lagi
Menarik Dibaca: Xiaomi 14 Ultra Gandeng Leica untuk Hasilkan Foto Jernih, Ini Dia Spesifikasinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













