Sumber: KONTAN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Selalu ada fakta yang menunjukkan bahwa banyak orang Indonesia tidak mengalami krisis. Contohnya, selama libur panjang alias long weekend Pemilihan Umum (Pemilu) 2009 dan Hari Paskah pekan ini banyak orang berlibur dan menghabiskan waktunya ke Bali.
Yang mendapat rezeki tentu saja industri pariwisata dan transportasi. Hotel-hotel di Bali yang jadi pusat wisata di Indonesia menangguk tambahan omzet yang lumayan. Demikian pula maskapai penerbangan yag terbang ke sana.
Executive Director Bali Hotels Association Djinaldi Gosana mengatakan, ada kenaikan tingkat hunian hotel-hotel di Bali hingga di atas 50%. "Jelas ada peningkatan, meski peningkatannya tidak dapat kita samakan dengan tahun lalu," ujarnya, Selasa (7/4).
Di The Laguna Bali, misalnya, tingkat hunian di akhir pekan ini mencapai 75%. "Kami percaya Bali tetap jadi tujuan wisata saat libur tiba," ujar Sugeng Purnomo, Direktur Marketing dan Komunikasi The Laguna Bali.
Sementara di maskapai penerbangan, rata-rata tingkat isian pesawat (load factor) selama akhir pekan ini malah hampir 100%. Mandala Airlines, umpamanya, load factor-nya mencapai 90%. Yang tersisa tinggal kursi yang masuk kelas prioritas, itupun tarifnya berkali-kali lipat dari harga awal. Biasanya, satu kursi rute Jakarta-Denpasar seharga Rp 350.000.
Namun pada 9 April, misalnya, penumpang yang ingin pesan tiket mendadak harus menebusnya seharga Rp 2,5 juta. "Itupun tersisa tinggal dua penerbangan saja," kata Head of Corporate Communication Mandala Airlines, Trisia Megawati. Mandala melayani tiga kali penerbangan dari Jakarta ke Denpasar.
Trisia yakin, Pemilu tak menghalangi niat orang untuk berlibur. "Sehabis melakukan pemilihan, mereka memanfaatkan untuk liburan bersama keluarga," ujarnya.
Karena tingginya permintaan, Mandala berencana menambah jadwal dengan penerbangan ekstra. Tapi, itu terbatas pada rute yang paling laris seperti Jakarta-Surabaya pulang pergi.
Sekalipun tidak mengantisipasi secara khusus lonjakan penumpang, Direktur Umum Lion Air Edward Sirait juga mengakui ada lonjakan penumpang yang akan melewatkan libur panjang di semua rute. Tapi, "Lonjakannya tidak signifikan seperti musim Lebaran," katanya.
Berkah liburan panjang juga menghampiri PT Kereta Api (PT KA). Vice Presiden Comunication PT KA Adi Suryatmini mengatakan, tiket kereta api kelas bisnis dan eksekutif jurusan Jakarta-Bandung dan Jakarta-Surabaya untuk keberangkatan akhir pekan ini sudah terjual 90%. Padahal, PT KA sudah menaikkan tarif rata-rata sebesar Rp 50.000 di setiap jurusan.
PT KA pun tak menyia-nyiakan kesempatan ini. "Kami menambah satu armada lagi, yakni Kereta Argo Lawu yang menarik delapan gerbong dengan kapasitas 400 tempat duduk," ujar Adi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News