kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Lonjakan permintaan alat berat didorong sektor tambang


Kamis, 16 Agustus 2018 / 15:59 WIB
Lonjakan permintaan alat berat didorong sektor tambang
ILUSTRASI. Alat berat yang didistribusikan PT Kobexindo Tractors Tbk KOBX


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo .

Sementara itu, Jamalludin Ketua Himpunan Alat Berat Indonesia (Hinabi) yang menaungi produsen alat berat lokal mengatakan saat ini utilitas produksi nasional berada dikisaran 80% dari kapasitas terpasang. "Target produksi tahun ini ada diangka 8.000 unit," sebutnya kepada Kontan.co.id, Kamis (16/8).

Sedangkan demand yang dirasakan pabrikan alat berat menurut Jamalludin sudah berada pada level 10.000 unit. Pabrikan belum menambah output dari produksi, lantaran kata Jamalludin masih terjadi keterbatasan bahan baku komponen alat berat di tingkat domestik.

Bagi distributor seperti PT United Tractors Tbk (UNTR), perseroan masih berupaya maksimal untuk memenuhi permintaan alat berat. Namun Sekretaris Perusahaan UNTR Sara K. Loebis tak menyanggah jika permintaan alat berat kali ini melebihi pasokan yang ada, tercermin dari waktu inden untuk pemesanan yang cukup lama.

"Kalau untuk alat kecil dan menengah sekitar 3 bulan sementara alat yang besar bisa 9 bulan," terangnya. Hingga Juni 2018, penjualan brand yang diampu UNTR seperti Komatsu tumbuh 37% menjadi 2.400 unit. Merek lainnya yaitu UD Truck penjualannya tercatat 417 unit, naik 51% dari sebelumnya 276 unit. 

Sedangkan Martio, Direktur PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) menjelaskan, penjualan perusahaan pada semester I-2018 telah naik 40% dibanding periode sama tahun lalu.

Hanya saja hasil positif ini tidak mengubah target penjualan tahun ini sebesar 40% dibanding tahun lalu. "Kenaikan semester II-2018 tetap dari pertambangan seiring dengan membaiknya harga komoditas," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×