Reporter: Agustinus Beo Da Costa | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Nasib baik belum berpihak pada PT Lotte Chemical Titan Tbk. Di kuartal I 2014, perusahaan tersebut mencatat rugi bersih dan rugi komprehensif sebesar US$ 1,15 juta. Hal tersebut lantaran beban pokok perusahaan meningkat hingga 8,60% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Direktur PT Lotte Chemical Titan TBK Bambang Budihardja mengatakan, kerugian yang dialami oleh perusahan pada kuartal I 2014 itu terjadi karena adanya kenaikan harga bahan baku berupa etilena yang naik hingga 20% selama tiga tahun terakhir ini. "Kalau saat ini harganya sekitar US$ 1.400 per metrik ton (MT)," ungkap Bambang, Kamis (8/5).
Selain harga yang terus naik, pasokan bahan baku berupa etilena juga sangat terbatas. Selama ini, kata Bambang, pihaknya hanya bisa memproduksi polietilena berkapasitas 360 MT per tahun dari kapasitas terpasang perusahaan sebesar 450 MT sebagai akibat kurangnya pasokan bahan baku tersebut.
Saat ini pasokan etilena Lotte Chemical Titan berasal dari perusahaan afi liasinya di Malaysia dan PT Chandra Asri Tbk. Dalam waktu dekat ini, kata Bambang, Chandra Asri akan meningkatkan kapasitas produksi etilenanya. Dengan begitu, Lotte Chemical berharap akan ada penambahan pasokan etilena dari Chandra Asri untuk kebutuhan bahan baku jangka pendek.
Bambang menjelaskan, untuk mengurangi ketergantungan terhadap Chandra Asri, dalam jangka panjang, pihaknya sedang melakukan kajian untuk membangun pabrik etilena di lokasi yang dekat dengan pabrik petrokimia Lotte Chemical di Cilegon, Banten. "Perusahaan polietilena tanpa pabrik etiline itu tidak mungkin lagi saat ini," terang dia.
Nantinya, induk usaha Lotte Chemical Titan, yakni Lotte Chemical International, akan membantu investasi dan pendanaan pembangunan pabrik dengan kapasitas 1,5 kali lebih besar dari kapasitas pabrik etilena Chandra Asri. Saat ini, kapasitas produksi etilena di pabrik milik Chandra Asri adalah sebesar 600.000 MT per tahun.
Bambang menyatakan, pihaknya menaksir total nilai investasi untuk pembangunan pabrik etilena milik Lotte Chemical bisa mencapai US$ 3 miliar -US$ 5 miliar. Sebagian dana itu akan ditanggung oleh PT Lotte Chemical Titan Tbk. "Kami akan menggelar right issue," ujar dia.
Pembangunan atau konstruksi fi sik pabrik etilena ini akan dimulai pada tahun 2015 dan akan berlangsung selama tiga tahun. Saat ini, Lotte Chemical Titan sedang melakukan pembebasan lahan di sekitar pabriknya di Cilegon, Banten. Setelah persoalan lahan tuntas, langkah berikutnya dilakukan engineering study.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News