Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jakarta Propertindo (Jakpro) akan melakukan uji coba operasi kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jakarta rute Velodrome-Kelapa Gading secara terbatas pada 15 Agustus 2018. Ini mudur dari rencana awal yang sedianya akan dilakukan pada 10 Agustus 2018.
Ujicoba terbatas dilakukan karena LTR tersebut masih harus memenuhi serangkaian persyaratan untuk bisa beroperasi secara penuh.
Direktur Utama Jakpro, Dwi Wahyu Daryoto mengatakan untuk bisa beroperasi penuh, LRT tersebut membutuhkan ujicoba statis maupun dinamis 1.000 - 2.000 jam. Itu sekaligus jadi persyaratan agar Kementerian Perhubungan bisa izin usaha prasarana dan izin sarana perkeretaapian.
Jakpro berencana untuk melakukan ujicoba sampai 2.000 jam untuk memastikan tingkat keamanan proyek itu sebelum benar-benar beroperasi penuh.
"Ujicoba ini yang masih banyak harus dipenuhi makanya tanggal 15 Agustus mendatang baru akan ujicoba terbatas. Nanti rencananya penumpangnya akan terbatas karena Gubernur sudah menekanan untuk fokus pada safety," kata Dwi, akhir pekan lalu.
Sementara terkait tarif LRT, Jakpro masih menunggu keputusan dari pemprov DKI Jakarta. Berdasarkan hitungan Jakpro, nilai keekonomian LRT harus dikenakan dengan tarif Rp 15.800.
Jika tarif yang diputuskan pemerintah lebih rendah dari nilai keekonomian tersebut, Jakpro akan mengusulkan diberikan PSO (Public Service Obligation) atau subsidi pemerintah, baik dari Pemprov DKI Jakarta maupun Pemerintah Pusat.
Dwi mengatakan, progres prasarana LRT sudah mencapai 82% saat ini dan sarananya mencapai 84,5%. Sementara tanpa memperhitungkan konstruksi depon, kesiapan operasional LRT Velodrome-Kelapa Gading itu sudah mencapai 91%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News