Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Grab Indonesia meluncurkan aplikasi anyar Grab Merchant untuk pengusaha UMKM yang terdaftar sebagai mitra Grab Food dan Grab Mart. Grab Merchant merupakan aplikasi yang lebih fokus pada layanan pasar bisnis ke bisnis bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Aplikasi ini mendorong inklusi bisnis UMKM melalui pemanfaatan paltform digital serta mengajak pengusaha untuk mengelola usahanya secara mandiri secara online di tengah pandemi covid-19.
"Grab berinovasi untuk memastikan bahwa kami bisa menghadapi risiko dan tantangan dalam hal kesenjangan digital. Kami tahu bahwa UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia. Kami akan terus fokus pada membantu para UMKM. Pandemi ini mendorong kami meningkatkan kapasitas teknologi untuk mendorong percepatan digital," tutur Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi dalam konferensi pers virtual, Kamis (11/6).
Baca Juga: PSBB dilonggarkan, ini protokol yang kesehatan yang diterapkan Grab
Neneng mengharapkan, super app bagi mitra merchant Grab tersebut dapat membantu mempercepat UMKM untuk go digital, guna memperkuat pemulihan ekonomi Indonesia. Grab Merchant dilengkapi fitur yang mudah diaplikasikan oleh pengguna baru guna menjalankan bisnis mereka secara menyeluruh.
Berdasarkan data yang diterima Grab Indonesia, jumlah pelaku usaha UMKM di dalam negeri yang memanfaatkan platform online untuk mengembangkan bisnisnya masih terlampau kecil. Saat ini hanya 13% UMKM yang sudah bertransformasi ke pemasaran digital.
Padahal dalam menghadapi masa tatanan baru di tengah pandemi, UMKM harus berinovasi dengan teknologi agar tetap bisa bertahan menjaga stabilitas usahanya. Selain itu, dalam jangka panjang, masyarakat lebih memilih menggunakan jasa daring untuk memenuhi kebutuhannya.
Neneng menyebut, kehadiran Grab Merchant ini akan menambah lini bisnis baru di samping layanan transportasi. Para merchant makanan dan minuman yang sebelumnya menggunakan aplikasi GrabFood akan dialihkan ke aplikasi Grab Merchant. Konsolidasi bisnis juga dilakukan untuk bahan makanan di GrabMart dan pembayaran tanpa uang tunai. "Grab punya jaringan dan jangkauan berkembang dalam tatanan baru, kami berencana mendedikasikan upaya jangka panjang kami," paparnya.
Menurut Neneng, melalui aplikasi Grab Merchant, mitra UMKM bakal dapat menikmati sejumlah fitur yang memudahkan kebutuhan bisnis. Misalnya, mitra dapat mengatur jadwal operasional sendiri. Kemudian, mengatur profil karyawannya, serta mengatur foto menu dan harga. selain itu Mitra juga dapat melakukan promosi untuk mengoptimalkan penjualan melalui aplikasi ini. "Mereka bisa promosi menu-menu baru untuk dikenalkan ke semua pengguna," tuturnya.
Dalam aplikasi tersebut, Grab juga menyediakan fitur iklan yang akan diluncurkan pada Juli nanti. Lewat sistem iklan, para mitra merchant bisa dibantu untuk menampilkan usahanya melalui tampilan khusus yang akan dilihat oleh banyak pengguna.
Baca Juga: Grab Indonesia dan OTO Group beri keringanan angsuran kredit mitra pengemudi
Head of Marketing GrabFood Indonesia Hadi Surya Koe menambahkan, aplikasi Grab Merchant turut menyediakan fitur pendaftaran mitra mandiri. Dalam fitur baru tersebut juga operasional usaha bisa dipantau secara harian misalnya untuk mengelola data produk yang paling diminati pembeli. Selain itu, para UMKM juga bisa dengan mudah melakukan promosi produk dengan pengelolaan secara mandiri tampilan dan harga produk.
"Langkah-langkahnya sederhana, tinggal unduh aplikasi dan isi kelengkapan dokumen serta legalitas. Kami bermitra untuk memberikan akses kepada seluruh supplier dengan harga spesial dan langsung diantar tujuan," katanya.
Calon mitra nantinya akan melalui proses verifikasi oleh perusahaan selama 24 jam. Ia memungkinkan aplikasi tersebut akan dinikmati oleh lebih dari 100 ribu fitur grosir di seluruh Indonesia.
Adapun saat ini hampir seluruh mitra GrabFood dan Grab Mart Indonesia sudah terhubung dengan aplikasi Grab Merchant. "Sebab, sebanyak 80% UMKM kami yang didata adalah merchant UMKM," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan, pemerintah tengah mendorong pengusaha UMKM untuk bertransformasi ke pemanfaatan teknologi, utamanya di tengah pandemi.
Oleh karena itu, pemerintah mengganeng sejumlah pihak seperti e-commerce dan marketplace untuk berkolaborasi guna mendorong inklusi digital. Ia berharap, melalui upaya ini, pengusaha UMKM akan mampu memperluas jaringan pemasarannya.
"Ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yang saat ini membatasi kegiatan sosial, UMKM lebih accessible terhadap konsumen yang lebih luas. Grab Merchant ini bisa jadi solusi UMKM berkembang meningkatkan layanan kepada konsumen," jelas Teten.
Baca Juga: Horee! Aplikasi GoRide dan GrabBike sudah muncul lagi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News