kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PSBB dilonggarkan, ini protokol yang kesehatan yang diterapkan Grab


Kamis, 11 Juni 2020 / 13:42 WIB
PSBB dilonggarkan, ini protokol yang kesehatan yang diterapkan Grab
ILUSTRASI. Diberlakukannya PSBB masa transisi, ojek online bisa mengangkut penumpang lagi. Grab juga telah mengoperasikan kembali layanan GrabBike dengan menerapkan serangkaian langkah keamanan dan kebersihan GrabProtect.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada masa transisi, ojek online bisa kembali mengangkut penumpang. Grab juga telah mengoperasikan kembali layanan GrabBike dengan menerapkan serangkaian langkah keamanan dan kebersihan GrabProtect.

Dalam menerapkan serangkaian langkah keamanan dan kebersihan GrabProtect, Grab mengadopsi praktik kebersihan termasuk mencuci tangan secara teratur, menutup mulut/hidung saat bersin atau batuk, dan membersihkan dan mendisinfeksi kendaraan mitra pengemudi lebih sering.

Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi menjelaskan, Grab selalu memeriksa suhu tubuh mitra driver sebelum mulai beroperasi dan saat menjalankan tugasnya dengan online health declaration.

"Kami juga telah membentuk armada GrabCar Protect dan GrabBike Protect yang dilengkapi dengan partisi plastik sebagai pemisah untuk meminimalisir kontak antara penumpang dan mitra pengemudi," kata Neneng saat konferensi pers secara virtual, Kamis (11/6).

Baca Juga: Berbeda dengan DKI Jakarta, Bogor masih larang ojol angkut penumpang

Grab juga mengimbau mitra pengemudi untuk membuka kaca jendela setelah melakukan perjalanan untuk meningkatkan ventilasi, serta langsung mengunjungi dokter jika merasa tidak enak badan.

Selain langkah-langkah tersebut, Grab akan meluncurkan dua fitur in-app terbaru (formulir deklarasi kesehatan dan kebersihan online serta fitur mask selfie) dan fitur pengecekan masker via swafoto (mask selfie) di seluruh pasar Grab mulai akhir bulan Juni.

Grab juga akan mendistribusikan lebih dari 250.000 peralatan kebersihan, seperti hand sanitizer, disinfektan kendaraan, masker wajah, untuk para mitra pengemudi di seluruh kawasan Asia Tenggara.

Selain itu, Grab juga akan memasang partisi plastik dan mendistribusikan lebih dari 10.000 peralatan kebersihan yang terdiri dari hand sanitizer, desinfektan kendaraan, masker wajah untuk mitra pengemudi GrabCar Protect selama sebulan mendatang. Dalam beberapa pekan ke depan, Grab juga akan menyiapkan partisi plastik dan menyediakan peralatan kebersihan ini kepada lebih dari 8.000 kendaraan GrabBike.

Neneng mengatakan, dalam menyambut normal baru ini, mitra pengemudi dan penumpang dapat membatalkan pemesanan tanpa denda sebelum perjalanan dimulai jika salah satu pihak tidak menggunakan masker. Pengguna atau driver bisa memilih driver/passengers did not wear a mask sebagai alasan pembatalan. "Dengan alasan tersebut, kami tidak akan memberikan denda kepada salah satu pihak yang melaporkan," katanya.

Dalam meningkatkan keamanan dan juga kebersihan di setiap perjalanan mitra pengemudi, Grab telah mendirikan lebih dari 40 stasiun sanitasi di Indonesia, termasuk 21 stasiun di Jakarta. Dengan hadirnya stasiun sanitasi ini, para mitra pengemudi dapat membawa kendaraan mereka masing-masing untuk disinfektasi.

Baca Juga: Boleh angkut penumpang lagi, Gojek pastikan keamanan untuk pengguna

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×