Reporter: Mimi Silvia | Editor: Amailia Putri
AKARTA. Permintaan produk minuman energi yang belakangan cukup tinggi membuat para pelaku industri ini terus berekspansi. Salah satunya adalah PT M-150 Indonesia. Perusahaan yang berinduk di Thailand yakni Osotspa Co.Ltd akan mendirikan pabrik di Indonesia dua tahun ke depan.
General Manager PT M-150 Indonesia M. Aswan Nasution menuturkan, selama ini produk M-150 yang beredar di Indonesia masih diimpor dari Osotspa Co.Ltd, di Thailand. Lantaran pertumbuhan penjualan minuman energi di dalam negeri cukup tinggi, mereka memutuskan membangun pabrik di Indonesia. "Pabrik ini kemungkinan besar akan didirikan di Cikarang dan Surabaya," ujar Aswan kepada KONTAN, Jumat (7/6).
Hanya saja, Aswan masih enggan menyebutkan berapa besar nilai investasi yang akan digelontorkan perusahaan untuk membangun pabrik ini.
Tapi, Aswan optimistis produk M-150 bakal sukses. Buktinya, dari total pangsa pasar minuman energi di dalam negeri yang mencapai 65 juta botol, tahun ini, M-150 menargetkan bisa menguasai 15%. Angka ini setara dengan sekitar 9,75 juta botol. Tahun lalu, M-150 terjual sekitar 6,5 juta botol.
Tahun ini, M-150 juga optimistis bisa mencapai pertumbuhan penjualan sebesar 47%. "Sampai bulan Mei, pertumbuhan penjualan sudah mencapai 37%. Sehingga, sampai akhir tahun, kemungkinan bisa melebihi target penjualan," tandas Aswan.
Untuk mencapai target itu, M-150 akan menambah jumlah distributor penjualan dari saat ini sebanyak 38 distributor menjadi 60 distributor tahun ini. Rinciannya, 30 distributor berada di Pulau Sumatra, 20 distributor di Pulau Jawa, dan sisanya 10 distributor di luar Pulau Jawa dan Sumatra. Nah, tahun depan, Aswan bilang, perusahaannya menargetkan bisa menambah menjadi 120 distributor.
Indonesia memang merupakan pasar potensial bagi M-150. Sebagai gambaran, dari 78 negara konsumen produk minuman energi asal Thailand ini, Indonesia merupakan konsumen terbesar yang menduduki peringkat kedua penjualan di ASEAN. "Peringkat pertama masih di Thailand," tutur Aswan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News