kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

M. Husen dinilai layak jadi dirut Pertamina


Rabu, 15 Oktober 2014 / 19:08 WIB
M. Husen dinilai layak jadi dirut Pertamina
ILUSTRASI. Realisasi penukaran uang kartal atau tunai periode Ramadan dan Idul Fitri 2023 meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2022.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA - Ketua Umum Solidaritas Pensiunan Karyawan Pertamina (eSPeKaPe) Binsar Effendi Hutabarat mengusulkan kepada Presiden terpilih Joko Widodo untuk menunjuk Muhammad Husen sebagai Dirut Pertamina Definitif.

"Melalui surat resmi Pengurus Pusat eSPeKaPe bernomor: 014/KU/eSPeKaPe/X/2014, kami menyampaikan perihal permohonan sekaligus usulan untuk Muhammad Husen sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero) definitif," ujar Binsar Effendi Hutabarat, Rabu (15/10).

Menurutnya, M Husen saat menjabat Direktur Hulu Pertamina berhasil meningkatkan keuntungan Pertamina dari sektor Hulu lebih dari 60 persen. Peningkatan produksi hulu tersebut dari kegiatan merger, akuisisi, dan lapangan eksisting.

"Kami optimistis target produksi minyak Pertamina tahun 2014 sebesar 284,000 barel perhari (boepd), 567 juta standar kaki kubik perhari (mmscfd) dan panas bumi 3.036 giga watt hour (GWH) akan tercapai jika dijabat M Husen," tuturnya.

Dalam surat usulannya, Binsar Effendi yang juga Komandan Gerakan Nasionalisasi Migas (GNM), Pertama memohon agar nama M Husen tetap dipertahankan untuk terus memimpin BUMN Migas sebagai National Oil Company (NOC) terbesar satu-satunya milik Pemerintah selaku pemegang saham 100 persen hingga 2018.

“Kedua, usulan agar status jabatan M Husen selaku Plt Dirut Pertamina oleh Presiden terpilih, Jokowi selaku Ketua Tim Penilai Akhir (TPA) untuk jabatan dirut BUMN, supaya menetapkan status jabatan M Husen dari Plt menjadi Dirut Pertamina definitif sampai tahun 2018, sesuai masa bakti Karen jika tidak mengundurkan diri,” terangnya.

Pihaknya optimistis, M Husen sebagai Dirut Pertamina definitif akan memiliki semangat menabuh genderang perang terhadap mafia migas ke ruang publik.

”Termasuk lifting migas akan bisa meningkat jika Pemerintah memberikan pengelolaan sekaligus mengoperatori Blok Mahakam pasca 2017 kepada Pertamina, yang sejak lama telah diperjuangkan," tuturnya.(Sanusi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×