Reporter: Izzatul Mazidah | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. PT Mahadana Dasha Utama menghadirkan brand baru bernama Wingstop. Mahadana merupakan sub bisnis PT Mega Mahadana Hadiya (Mahadya), yang merupakan anak usaha PT Tiara Marga Trakindo. Wingstop ini merupakan brand kedua yang dihadirkan Mahadya, sebelumnya Mahadya sudah memiliki Carl’s Jr yang sampai saat ini sudah memiliki enam store yang tersebar di Jakarta dan Surabaya.
Irzan H. Pulungan, Presiden Direktur Mahadya optimis bisnis food and beverage adalah bisnis yang bersifat jangka panjang. "Pertumbuhan perekonomian di Indonesia juga diikuti pertumbuhan kelas menengah yang kian pesat, bisnis makanan akan memiliki potensi bagus kedepannya," ujarnya ke KONTAN, Senin (16/6)
Wingstop merupakan ritel food and beverage yang menyediakan olahan sayap ayam dengan 10 rasa berbeda. Variant rasa tersebut yaitu garlic parmesan, lemon pepper, lousiana rub, hickory-smoked barberque, hawaiian, teriyaki, cajun, hot original, atomic, dan mild. Wingstop dibandrol dengan harga jual sekitar Rp 50 ribu sampai Rp 60 ribuan untuk paket single dan combo. Dengan menyasar kelas menengah, target pengunjung bisa mencapai 300-350 pengunjung dalam sehari.
Bicara soal ekspansi tahun 2014 ini Mahadya juga akan melebarkan sayap dengan menambah jumlah store baik di Jakarta maupun di luar Jakarta. Irzan mengatakan untuk Wingstop sendiri targetnya dalah tahun ini bisa menambah 10 store di Jakarta diantaranya di mall Margo City Depok, Bintaro x-Change, Setiabudi Building, dan di lokasi-lokasi lainnya yang masih dipelajari.
Lalu untuk Carl’s Jr akan menambah setidaknya delapan store di Jakarta dan Surabaya. Ekspansi ke depan, Irzan menargetkan dalam tujuh tahun Mahadya bisa membuka 100 store dalam jangka waktu tujuh tahun. Ke depan perusahaan ini juga akan menggarap 100 store yang menyasar daerah Sumatera, Kalimantan, Makassar dan Sulawesi. Untuk membangun satu gerai, Nilai investasi yang dikeluarkan sekitar Rp 2,2-2,5 miliar.
Mehdi Zaini, Chief Operation Officer Food & Beverage Mahadya mengatakan, "Kekuatan Wingstop adalah bukan fast food tapi fresly made, jadi begitu ada pesanan baru akan kita buat tidak memakai microwave untuk menghangatkan,” ujar Mehdi berpromosi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
