Reporter: Siti Maghfirah | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Mahaka Radio Integra Tbk gencar mengakuisisi perusahaan radio di Jakarta sejak awal tahun ini. Presiden Direktur PT Mahaka Radio Integra Adrian Syarkawie mengatakan, pasar Jabodetabek sudah maksimal digarap. Untuk itu, pihaknya melirik pasar lain di daerah luar Jabodetabek.
Menurutnya, pasar yang paling potensial adalah Medan, Makassar, dan Bandung. Bahkan ia mengaku, rencana awal setelah melakukan Initial Public Offering (IPO) adalah untuk menguasai pasar radio di daerah-daerah tersebut. Namun ternyata, pasar Jakarta masih berpotensi kuat untuk industri radio.
Mahaka Radio sudah melakukan riset radio-radio di kota-kota tersebut. Bahkan sudah ada yang berniat serius namun terpaksa tertunda karena belum mendapat revenue yang sesuai target di Jakarta. "Jadi kami fokuskan di Jakarta dulu untuk saat ini agar prioritas kami tidak tergeser. Setelah revenue di Jakarta on track, baru ke kota lain," lanjutnya.
Untuk jenis konten radio di kota-kota tersebut, ia mengaku akan lebih mengarah pada konten yang serupa dengan Gen FM dan Hot FM. Seperti diketahui, Gen FM lekat dengan ciri khas playlist lagu-lagu Indonesia. Sementara Hot FM merupakan radio lagu-lagu dangdut. Ia meyakini, dua konten itu yang sangat potensial untuk pasar daerah.
Harga akuisisi untuk di radio-radio daerah tak akan semahal di Jakarta. Untuk itu pihaknya menyiapkan dana Rp 10 miliar hingga 15 miliar untuk akuisisi. Ia berharap dana itu dapat diputar dari cash flow, di luar belanja modal yang disiapkan. Dengan kondisi saat ini, menurutnya perusahaannya bisa menekan biaya dengan hanya mengeluarkan belanja modal untuk penambahan alat saja sebesar Rp 7 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News