kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45904,44   -19,05   -2.06%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Makin ketat patuhi protokol kesehatan saat berlibur


Rabu, 19 Mei 2021 / 10:00 WIB
Makin ketat patuhi protokol kesehatan saat berlibur


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat libur panjang atau long weekend, biasanya dimanfaatkan untuk meningkatkan quality time bersama keluarga dengan berwisata. Tentu di tengah pandemi seperti sekarang, hal utama yang harus diperhatikan saat liburan adalah mematuhi protokol kesehatan serta kritis memilih destinasi yang akan dikunjungi. Hal ini dilakukan Rudy Sutiono, Direktur PT Trans Power Marine Tbk (TPMA). 

Rudy mengatakan di masa awal pandemi, dia dan keluarga khawatir keluar rumah karena masih mempelajari perkembangan virus Covid-19 di Indonesia. Namun, setelah tersiar kabar bahwa penyakit ini bisa dicegah dengan menjaga imunitas dan mematuhi protokol  kesehatan dengan tertib,  Rudy memberanikan diri untuk berlibur bersama keluarga setelah hampir setahun di rumah saja. 

Selain untuk mendapatkan penyegaran suasana, Rudy menilai hubungan dengan keluarga tetap harus dipelihara dengan meningkatkan quality time lewat berkegiatan di luar rumah. Rudy memilih agenda road trip keliling Pulau Jawa pada akhir tahun lalu. 

Rudy kritis memilih destinasi wisata yang ingin dikunjunginya. Kalau ramai dia lebih memilih untuk mencari lokasi lain untuk menghindari kerumunan. Dia juga memilih hotel yang sudah terpercaya menerapkan protokol kesehatan dengan baik. 

Baca Juga: Tetap menjaga protokol kesehatan saat bersilaturahmi

"Kalau hotel kami biasa riset dan cek terlebih dahulu apakah benar menerapkan protokol kesehatan. Kalau sudah sesuai, biasanya saya pilih untuk bermalam di sana," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Selasa (18/5). 

Rudy bilang, meskipun sudah menerapkan prokes, dia tetap membawa disinfektan semprot untuk mensterilkan ruangan dan benda yang sering dipegang, semisal gagang pintu dan remote TV. Dia juga membawa handuk, sikat gigi, dan odol dari rumah. 

"Tentunya kalau masker dipakai terus selama di lingkungan hotel kecuali di dalam kamar kalau hanya ada saya, istri, dan anak saya," kata Rudy. 

Berbeda cerita jika berpergian bersama keluarga besar. Rudy mengatakan, karena dia tidak bisa sepihak memilih hotel, selain membawa disinfektan dan peralatan mandi, keluarga Rudy juga membawa seprai dan sarung bantal dari rumah. 

"Kami pernah juga membawa seprai dari rumah karena tidak tahu protokol kesehatan yang diterapkan di hotel itu. Lebih baik saya melakukan persiapan maksimal dan reasonable supaya tetap aman," ungkapnya. 

Nah untuk restoran, Rudy lebih memilih tempat yang tidak terlalu ramai, bersih, dan menerapkan jaga jarak dengan tertib. Sebelum makan, dia selalu meminta air panas untuk mensterilkan alat makan. 

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Begini gambaran potensi lonjakan kasus Covid-19, dua pekan pasca-libur Lebaran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×