Reporter: Vina Elvira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) akan segera merealisasikan rencana ekspor ayam beku dan makanan olahan ke Singapura. Hal itu seiring dengan pelaksanaan audit oleh Auditor dari Singapore Food Agency (SFA) pada November 2022 ke tiga lokasi pabrik pengolahan Malindo.
Direktur Malindo Feedmill mengatakan, SFA mengunjungi Malindo Feedmill dalam rangkaian audit atas pengajuan permohonan izin ekspor ke Singapura untuk karkas ayam beku dan makanan olahan.
Audit tersebut dilakukan di tiga lokasi berbeda, yaitu peternakan ayam pedaging di Cariu, Bogor, Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU) Purwakarta, dan pabrik makanan olahan di Cikarang, Jawa Barat.
Baca Juga: MAIN dan Sariraya Co. Ltd Teken MoU Ekspor Produk Makanan Olahan ke Jepang
"Dengan dilakukannya audit onsite ini maka diharapkan dalam waktu tidak lama lagi Malindo bisa merealisasikan ekspor ayam beku dan makanan olahan ke Singapura," ujar Rewin, dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Jumat (2/12).
Rewin menambahkan, salah satu persyaratan yang harus dipenuhi MAIN yakni, ayam yang digunakan untuk ekspor haruslah berasal dari farm yang sudah kompartemen bebas Avian Influenza (AI). Syarat itu diklaim telah dipenuhi oleh Malindo.
Menurut pemaparannya, farm Malindo Feedmill sudah memiliki sertifikat kompartemen bebas AI mulai dari Grand Parent Stock, Parent Stock, Hatchery dan Final Stock.
Begitupun dengan RPHU dan Processing, yang juga sudah memiliki sertifikat Nomor Kontrol Veteriner (NKV), Halal dan ISO 22.000 Food Safety Management.
RPHU Malindo yang terletak di Purwakarta merupakan RPHU yang dibangun dengan fasilitas dan mesin modern berstandar Eropa. Mulai beroperasi pertengahan tahun 2022 dengan salah satu fungsinya adalah untuk memenuhi kebutuhan ekspor.
Baca Juga: Saham Poultry Akan Didorong Sentimen Ekspor Singapura
“Saat ini kami masih menunggu laporan resmi dari pihak SFA untuk dapat segera kami tindaklanjuti. Kami optimistis bisa segera ekspor ke Singapura, karena buyer kami di Singapura juga sudah siap,” jelas Rewin.
Untuk diketahui, ekspor Malindo untuk makanan olahan dengan merek SunnyGold sudah dimulai pada tahun 2020 untuk tujuan Jepang yaitu dengan varian nuget, tempura dan karage.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News